Review Film Split

Sudah nonton film Split,guys?
Jujur,awalnya saya ga tertarik untuk nonton..alasannya klise sih,saya ga begitu kenal pemerannya. Haisst,sok akrab pisan euyy.Hehe
Tapi setelah iseng baca poster filmnya,akhirnya saya memutuskan boleh lah dicoba nonton. Filmya sendiri sudah diputar sejak pertengahan februari ya klo saya ga salah,tapi saya baru nonton menjelang filmnya mau ditarik dari peredaran. Telatttt.
Film ini sendiri bercerita tentang penderita kepribadian ganda,gitu..Sang tokoh utama,Kevin (James McAvoy) menurut pengakuannya pada sang psikiater adalah pemilik 23 kepribadian yang berbeda. Namun dalam film tidak dimunculkan 23 kepribadian tersebut secara keseluruhan,hanya 4 karakter kuat dalam dirinya yang muncul dan mendominasi cerita. Barry,sosok yang agak kemayu dan berbakat dalam bidang fashion. Patricia,sosok wanita anggun yang dingin. Denis,pribadi yang dewasa dan cenderung punya obsessive-compulsive disorder (OCD). Serta Hedwig,bocak lelaki berusia sekitar 9 tahun yang usil dan punya rasa ingin tahu yang tinggi. 4 tokoh inilah yang sering muncul dan dibawakan dengan baik oleh James McAvoy.
Cerita dibuka dengan adegan penculikan 3 orang gadis muda setelah selesai berpesta kecil,oleh Denis. Mereka disekap dalam sebuah ruangan dan tidak diperlakukan dengan buruk sebenarnya,tapi tetap saja yang namanya diculik pasti takutlah ya..Pemeran utama wanitanya adalah Casey (Anya Taylor-Joy),yang agak introvert tapi cukup cerdik menghadapi keadaan.
Mereka sempat beberapa kali berusaha melarikan diri,bahkan mencoba mengelabui sosok Hedwig yang muncul sebagai anak kecil. Tapi usaha mereka lebih sering gagal,karena tokoh Denis yang dominan sering muncul ketika keadaan mulai kacau.
Buat para cowok yang suka adegan berantem dan baku hantam,dijamin bakalan bosan nonton ini,guys..^O^
Karena emang film ini bikin kita harus mikir. Siapa sih sebenarnya si tokoh utama ini? Siapa sosok Beast yang sering disebut oleh Hedwig,Denis,dan Barry?
Belum lagi alur cerita yang agak suram,pasti bikin kalian para cowok bete. Tapi buat yang suka mikir sedikit,film ini lumayan kok..karena endingnya beneran ga tertebak. Sosok Kevin sebagai pemilik 23 kepribadian tersebut bahkan hanya muncul sedikit menjelang akhir film. Dan kita tetap masih belum tahu,kenapa dia bisa punya kepribadian banyak banget gitu..
Menjelang akhir cerita,sosok Beast yang sering disebutkan memang beneran muncul,meski karakternya menurut saya agak kurang kuat. Malah,saya sempat mikir itu meniru sosok Hulk,ya?? Meski warnanya ga hijau,tapi karakteristiknya beneran mirip deh..
Genre film ini katanya  semacam psychological thriller dan horor,tapi unsur horornya malah ga berasa menurut saya ya..Memang sih ada adegan kematian sang psikiater yang selama ini menangani Barry,dan juga 2 gadis yang diculik bersama Casey. Tapi sekali lagi,ga terasa scary.
Yah,klo buat orang Indonesia genre film ini agak sepi peminat ya. Karena kita kan niatnya nonton cari hiburan,malah disuruh mikir,hehe..Tapi,boleh kok ditonton apalagi para calon mahasiswa yang minat menekuni psikologi..
Cheers

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Online Shop Branded 9to9: Niatnya Cari Yang Mudah

Review Film Nymphomaniac

Ngabisin Duit Buat Es Krim Haagen Dazs *Review*