Part III Kita Tidak Baik-baik Saja

Kamu,sempat buatku berpikir semua yang kita punya nyata..
Kamu,dan semua kata-katamu,semua palsu..
_Rangkaian kata,Gita Gutawa_

Harapan, membuat manusia mampu bertahan melewati masa yang sulit. Bahkan ketika waktu sedang terasa begitu beratnya.Harapan,yang membuat kita bertahan melewati masa panjang dalam kebersamaan kita. Aku dan kamu.Tapi,hidup terkadang memberi kenyataan yang tak sesuai dengan harapan. Selama apa pun menunggu,sedalam apa pun merasakan.
Kita,tidak baik-baik saja..
Perpisahan,yang katanya untuk kebaikan,nyatanya tidak membawa kebaikan bagi semuanya. Perpisahan,tidak bisa memberi win-win solution. Ada salah satu pihak yang akan merasa kurang. Kamu,mendapat semua kebaikan yang sempat aku harapkan bisa aku berikan. Dan aku,ditinggalkan terkapar.
Kita,tidak baik-baik saja..
Karena aku masih merasakan hujaman rasa nyeri setiap kali mengingatmu. Ada kepingan dirimu dihampir setiap tempat yang kudatangi. Menempel pada sosok yang antri di depanku saat di ATM,menjelma pada sosok yang melintas di jalan yang kulalui. Kenangan tentangmu berserakan bagai daun gugur di taman.
Sesekali,aku masih menangkap tatapan pilu dari matamu. Membayangi langkah pergiku menghindari pertemuan denganmu. Karena aku tahu rasanya,berusaha menghindari sosok yang pernah begitu dekat sedekat pembuluh nadi. Yang aromanya kau kenali dan kau akrabi setiap kali bertemu. Bahkan ketika tidak berdekatan,semburat ingatan menguar di udara begitu pekat.
Dewasa,sekali pun tidak bisa dijadikan alasan untuk menepi sejenak dari rasa yang senantiasa membuncah selama kita masih saling menemukan. Dan harap,adalah seberkas sisa dalam dada untuk menguatkan penantian menjelang lupa..