Part IV Berhentilah Mengusahakanku

Aku sudah menyerah,tapi kamu belum..
Normalnya,perempuan akan bangga bila memiliki pasangan yang tidak akan berhenti untuk mengupayakannya. Bukankah itu hal yang harusnya membuatku berbangga?
Tapi tidak,aku tidak bisa..
Aku tahu,kamu hanya sedang membuang waktu dengan menungguku. Menungguku berubah pikiran atas keputusan yang telah kita buat bersama. Berpura-pura,bahwa kelak seiring waktu kita bisa melanjutkan hubungan ini. Dengan melupakan perbedaan kita.
Ini tidak mudah,sayang..Berhenti berharap atas hubungan kita. Menyadari sesadarnya,bahwa usaha keras kita tidak berujung pada hasil yang kita harapkan. Menemukan wajahmu dipenghujung hari sebagai penawar segala letih.Adalah mimpi besar yang sudah kutepikan.
Dalam setiap pertemuan kita belakangan,selalu ada ucap penuh harapan darimu untuk memastikan aku berubah pikiran. Rasanya,aku wajib berbahagia..seharusnya.
Berhentilah mengusahakanku..karena sudah tidak ada lagi yang bisa merubah apa yang sudah kita sepakati dulu.
Lima tahun bukanlah waktu yang singkat,aku di sisimu mendampingi dalam berbagai peristiwa hidup. Ketika kamu baru meniti hidup dan karirmu. Saat mobil yang baru kamu miliki,hilang. Dan kamu kembali mengendarai roda dua untuk ke kantor.Lalu menyusul pembelian roda dua untuk kesekian kalinya,hingga memiliki dua toko parfum. Memiliki sebuah kendaraan roda empat baru bukanlah hal yang sulit buatmu. See,transisi hidupmu sudah begitu kupahami..Dan to be honest,aku tergiur untuk tetap mendampingimu..Terasa rugi,melepasmu yang kutemani dari sejak merintis hingga sukses seperti saat ini.
Tapi cinta,bukan hanya karena masalah materi saja. Egois,jika aku ingin bersamamu karena kamu memiliki materi yang bisa memanjakanku.
Mau sampai kapan,kamu membuang waktu berhargamu untuk menunggu??

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Online Shop Branded 9to9: Niatnya Cari Yang Mudah

Review Film Nymphomaniac

Ngabisin Duit Buat Es Krim Haagen Dazs *Review*