Part II Masih Berdarah-darah
Berada di ruang lingkup yang sama,gimana aku bisa cepat move on dari kamu?
Bertemu dengan orang-orang yang sudah terbiasa melihat kita bersama selama bertahun lamanya,dan menghadapi tatapan tanda tanya sekaligus iba..pernah membayangkan rasanya?
Kamu yang lebih sering berada di kantor,mungkin tidak terlalu merasa dan memusingkan. Sedang aku yang notabene penghuni kantor sejak pagi hingga senja,musti menelan semuanya sendiri. Haiisstt..pedih rasanya.
Nemu quote ini,dan sedikit membantu untuk senyum hari ini.Meski teteuupp,hati masih berdarah-darah rasanya..>_< Harus ketawa disaat hati sedang tercabik itu sesuatu banget,ya..Dengan dalih profesionalitas kerja,ya tertawa dan senyum itu masuk dalam kewajiban tak terelakan. Memang dunia mau peduli,situ sedang patah hati atau apa?Nowp..
Dulu,dengar suara kamu di ruangan sebelah aja rasanya udah bahagia banget..Tenang rasanya mengetahui kamu ada dan baik-baik saja. Dan berpapasan denganmu selalu menimbulkan buncah bahagia yang meremang dalam hati,meski sekilas. Kamu,adalah sosok yang selalu bisa membuatku kembali jatuh hati berkali-kali.Kini,sebisa mungkin aku tidak ingin mendengarmu. Sebisa mungkin,aku menghindari pertemuan tidak disengaja denganmu. Aku ingin, hatiku belajar terbiasa tanpa hadirmu lagi. Aku ingin,telingaku belajar terbiasa tanpa tegur sapa dan candamu. Dan mataku,membiasakan dirinya untuk tidak lagi menatap sosok tangguhmu. Semua butuh waktu..
Katanya,patah hati perlu sesi khusus untuk melewatinya. Jadi gapapa,nikmati saja setiap waktumu untuk menangis dan meratap saat ini. Tapi beri batas waktu sampai kapan kita akan terpuruk. Selepas usai sesi meratap,maka kita harus selesai pula berurusan dengan masa lalu dan harus bangkit.Keep fighting,girls..
Cheers
Bertemu dengan orang-orang yang sudah terbiasa melihat kita bersama selama bertahun lamanya,dan menghadapi tatapan tanda tanya sekaligus iba..pernah membayangkan rasanya?
Kamu yang lebih sering berada di kantor,mungkin tidak terlalu merasa dan memusingkan. Sedang aku yang notabene penghuni kantor sejak pagi hingga senja,musti menelan semuanya sendiri. Haiisstt..pedih rasanya.
Nemu quote ini,dan sedikit membantu untuk senyum hari ini.Meski teteuupp,hati masih berdarah-darah rasanya..>_< Harus ketawa disaat hati sedang tercabik itu sesuatu banget,ya..Dengan dalih profesionalitas kerja,ya tertawa dan senyum itu masuk dalam kewajiban tak terelakan. Memang dunia mau peduli,situ sedang patah hati atau apa?Nowp..
Dulu,dengar suara kamu di ruangan sebelah aja rasanya udah bahagia banget..Tenang rasanya mengetahui kamu ada dan baik-baik saja. Dan berpapasan denganmu selalu menimbulkan buncah bahagia yang meremang dalam hati,meski sekilas. Kamu,adalah sosok yang selalu bisa membuatku kembali jatuh hati berkali-kali.Kini,sebisa mungkin aku tidak ingin mendengarmu. Sebisa mungkin,aku menghindari pertemuan tidak disengaja denganmu. Aku ingin, hatiku belajar terbiasa tanpa hadirmu lagi. Aku ingin,telingaku belajar terbiasa tanpa tegur sapa dan candamu. Dan mataku,membiasakan dirinya untuk tidak lagi menatap sosok tangguhmu. Semua butuh waktu..
Katanya,patah hati perlu sesi khusus untuk melewatinya. Jadi gapapa,nikmati saja setiap waktumu untuk menangis dan meratap saat ini. Tapi beri batas waktu sampai kapan kita akan terpuruk. Selepas usai sesi meratap,maka kita harus selesai pula berurusan dengan masa lalu dan harus bangkit.Keep fighting,girls..
Cheers
Komentar
Posting Komentar