Sahabat Terbaik Dan Belahan Jiwa

Hi,girls..
Menemukan sahabat terbaik yang sekaligus menjadi belahan jiwa itu adalah salah satu anugerah Tuhan yang langka. Ibarat,putus pacaran terus jadi temenan,hikhikhik..Kejadiannya bisa dihitung pake jari tangan.Ala Ayudia Bing Slamet dan suaminya,Dito.Pasangan yang bikin abegeh ngiri tujuh turunan dan delapan tanjakan,deh..
Ngomongin soal sahabat terbaik dan belahan jiwa,kebetulan saya punya..aseeekk. Hanya saja,bukan dalam bentuk satu orang sih.Lumayanlah,setengah beruntung ya >_< Sahabat terbaik saya adalah sosok yang sempat jadi musuh bebuyutan saat sekolah menengah pertama,gara-gara mempermainkan perasaan teman saya saat itu.Doi cowok,lho..saya memang ga begitu gampang deket sama teman cewek,karena sifat judes dan lidah tajam ini. Kalau dihitung, durasi persahabatan kami sudah sekitar 15 tahun,lho..Lumayan lama ya,untuk hubungan persahabatan tanpa melibatkan perasaan lain di dalamnya.Sempat juga sih,dicomblangin sama teman lainnya karena melihat kedekatan kami yang begitu akrab.But,thanks God..kami aman-aman aja sampai saat ini sebagai sahabat. Saya sudah punya seorang putri,dan doi sendiri baru punya putra pertamanya.
Dia inilah yang setia mendampingi saat masa-masa tersulit dalam hidup saya. Yang klo ngomong suka ga diayak,tapi memang jujur adanya tanpa maksud jelek. Sahabat saya ini ganteng lho,girls..makanya,saya juga suka heran kok bisa ya sahabatan selama ini tanpa baper?Wkwkwkss. Tapi,ciusan deh..selama 15 tahun ini kami ga pernah tuh ada acara baper-baperan. Dia udah ganti pacar beberapa kali,dan seringnya saya jomblo. Kami udah sering jalan dan camping,dan dia selalu bertindak selayaknya sahabat dan penjaga buat saya .Itulah yang bikin teman-teman geng kami malah jadi baper dan berusaha menjodohkan. Sayangnya,usaha kalian gagal guys!!Hahaha..
Sementara untuk urusan belahan jiwa,saya memang agak terlambat menemukannya.;(
Ketika saya menemukan seseorang yang setengah mati saya inginkan,saya sudah terlalu lama sendiri..halahhhh. Ga gitu sih. Ketika saya bertemu dengan sosok ini,satu pertanyaan sama yang kami utarakan satu sama lain adalah,"Kemana aja selama ini?" .Kami merasa begitu dekat,tapi dipisahkan oleh sesuatu yang membuat kami harus berkelana ke lain hati sebelum menemukan satu sama lain.
Saya dan dia adalah hati yang sudah lelah menghadapi awal baru dalam drama kenal,dekat,lalu berpisah.Meski pun dalam hubungan kami saat ini, sebenarnya drama yang sama sedang diputar kembali,tapi entah kenapa kami masih mau menjalani. Saya dan dia,adalah belahan jiwa yang saling mengingini tapi sadar diri tetap akan berpisah. Tuh kannnn..ceritanya jadi ngaco. Sebenarnya ga kok,kisah ini adalah kisah yang sebaiknya jangan sampai didengar produser stasiun TV,nanti bisa jadi panjang mengalahkan sinteron Tersanjung..>O<
Belahan jiwa saya adalah sahabat terbaik nomor dua buat saya. Kami bisa berantem adu urat mempertahankan ego masing-masing,tapi langsung baikan lagi keesokannya. Dengannya saya bisa menceritakan segalanya yang saya tahan dari orang lain. Dengannya saya belajar tentang mengasihi dan melepaskan nantinya.Bisa dibilang,saya menemukan sahabat terbaik dan belahan jiwa dalam dua sosok lelaki luar biasa dalam hidup saya saat ini.Kamu gimana,girls??

Find me,

Yours Always

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Online Shop Branded 9to9: Niatnya Cari Yang Mudah

Review Film Nymphomaniac

Ngabisin Duit Buat Es Krim Haagen Dazs *Review*