Fenomena Tipu-tipu Yang Ga Ada Habisnya

Moms,beberapa waktu lalu saya sempat mengalami peristiwa yang agak kurang enak. Dibilang rugi banget sih ga lah ya..cuma ya secara perhitungan ala emak-emak ya teteupp,hehe..
Jadi gini,hari itu setelah makan siang di kantor saya memutuskan pengen beli sesuatu di supermarket dekat kantor. Hampir mirip mall tapi dalam skala lebih kecil lah,namanya Hypermart Karawaci Utara. Dan sebagai super mom yang mandiri alias biasa kemana-mana sendiri,saya pun keluar kantor sendirian aja. Beli beberapa macam barang dan snack untuk di kantor. Lalu langsung balik lagi. Dalam perjalanan balik,saya memang hanya jalan kaki karena jaraknya cukup dekat,saya dihampiri seorang pria yang entah kenapa rasanya sudah saya lihat saat masih di dalam Hypermart tadi. Penampilannya rapi,pake banget malah,dan dia menyapa dengan aksen melayu gitu.Tebakan saya dia sepertinya orang Malaysia. Dan ternyata benar,dia memperkenalkan dirinya sebagai pendatang dari negeri seberang yang kebetulan ada urusan di Indonesia.
Mengaku baru saja tiba, dan oleh supir taksi bandara diantarkan ke daerah dekat kantor saya itu,dia menanyakan arah museum. Seumur-umur saya baru ke museum ketika saya duduk di sekolah menengah pertama,dan itu pun di Bandung,sekitar ummmm...(sambil mikir) kurang lebih 15 tahun yang lalu..>O<
Jadi ketika ditanyain arah museum,sumpah saya bingung! Setahu saya di daerah Jakarta pasti ada,cuma ya ga tahu tepatnya di mana..Kebetulan (atau bukan?) ada seorang perempuan yang usianya lebih tua dari saya,juga ikutan menghampiri ketika saya ditanya-tanya oleh pria melayu ini.Dan dia katanya tahu arah menuju museum,cuma dia kepo,bertanya memang ada urusan apa pria ini kesana? Awalnya sih pria berpenampilan necis ini agak ragu untuk ngomong,tapi karena perempuan di sebelah saya ini bilang kalau dia ga mau mengantar jika tidak diberitahuapa keperluannya,akhirnya dia mau cerita.
Dan di sinilah mulai agak mistis nih,moms..Pria ini minta kami mencari tempat yang nyaman untuk duduk dan ngobrol,kebetulan di situ adalah daerah ruko-ruko perkantoran dan ada tempat makan,maka kami menuju salah satu cafe di situ. Pria ini,kita sebut saja Mister A,ya..bilang bahwa dia membawa sesuatu yang diamanatkan oleh mendiang kakeknya untuk dikembalikan ke museum yang ada di Indonesia. Menurut Mister A ini,barang tersebut adalah sejenis batu Mustika yang memiliki kemampuan gaib mampu mengabulkan keinginan atau doa orang yang lurus hatinya.Karenanya harus dijaga baik-baik dan tidak boleh sampai jatuh ketangan sembarang orang. Saya langsung deg-deg'an ga karuan,dalam hati "Lah..kenapa gw jadi kena urusan beginian,sih??"
Si perempuan kepo,kita sebut saja Miss B ya,penasaran pengen lihat batunya. Dan saya,sebut saja Ngemis-ngemis,hahaha....cuma ikut-ikutan kepo aja. Tapi sebenarnya pengen cepet angkat kaki dari situ,sumpah,males banget urusan mistis begini..Akhirnya dikasih lihat lah,batu Mustika yang cuma sebesar ukuran kelereng itu,dan bersinar di telapak tangan si Mister A itu,lho Moms!!! Trus dia bilang,kalau kita ga percaya batu itu punya kemampuan dia akan membuktikannya. Dia minta saya dan Miss B itu menyembunyikan sesuatu saat dia pamit ke toilet,dan dia akan menebaknya saat kembali. Setelah Mister A pamit ke belakang,saya dan Miss B langsung kasak-kusuk mau ngumpetin apa ya?? Akhirnya kami sepakat untuk menyembunyikan KTP Miss B inilah. And...guess what? Mister A ini bisa menebaknya dengan benar,guys!!Wow....
Saya terkesan? Terus terang enggak ya..sebagai orang yang banyak baca,saya masuk dalam kategori agak skeptis pada hal-hal seperti itu. Tapi lalu si Mister A ini mencoba melihat tangan saya,dan menebak beberapa hal tentang pribadi saya yang memang tidak salah. Yang bikin saya agak syok adalah dia bilang bahwa ada sesuatu yang jahat dalam tubuh saya,hasil kiriman orang dari masa lalu yang dendam pada saya..Jeng jeng jeng!! Apaan lagi sih ,ini?Untuk membuktikannya dia minta saya membeli telor ayam kampung,air mineral kemasan,dan tissue. Dan saya yang mulai agak takut,nurut aja tuh beli barang-barang tersebut. Barang yang sebenarnya murah,tapi karena belinya di Hypermart jadi jatuhnya mahal. LOL
Lalu dia minta saya menggenggam salah satu telor ayam kampung itu,dan berdoa. Setelahnya,dia memecahkan telor tersebut. Coba tebak?? Dari dalam telur itu keluar jarum sodara-sodara..!!! Mending satu jarum,itu ada sekitar 6 atau 7 buah jarum,saya lupa tepatnya. Idiiihh.....Jadi agak scary ya.Perempuan mana yang ga merinding lihat begituan??
Yang bikin akal sehat saya balik lagi adalah, ketika Mister A ini mulai menerawang kehidupan si Miss B alias Miss Kepo ini. Dia mulai nanya-nanya segala macam,termasuk soal apa saja yang dimiliki oleh Miss B. Alarm dikepala saya mulai bunyi nih,pemirsah..Ngapain nanya-nanya soal itu?Dia juga minta nomor telp. Akhirnya,belaga sibuk ada urusan di kantor saya buru-buru pamit. Bisa terjadi hal yang ga saya inginkan nih,jika lama-lama di situ.
Sampai di kantor,saya langsung searching lah..Thanks God,dari hasil searching saya ternyata hal itu adalah salah satu modus penipuan yang sempat marak di beberapa kota. Untung saja saya cepat angkat kaki dari situasi tadi.
Saya pikir,peristiwa itu cukup terjadi sekali saja dalam hidup saya,moms..ternyata tadi malam,saya ketemu lagi dengan kejadian yang mirip. Saya baru saja keluar dari Giant,dan dihampiri seorang pemuda yang rapi dengan aksen melayu,agaiiiinn..Haiissstt. Saya ladeni saja sebentar dan akhirnya saya arahkan pada bagian informasi Giant untuk minta bantuan. Bukan saya apatis ya,moms..Tapi karena membaca gelagat yang sama dengan Mister A dulu makanya saya memutuskan tidak meladeni pemuda tersebut. Dia juga sedang mencari sebuah tempat pameran,gitu.. 
Waspada itu perlu ya,moms..bukan berarti kita berhenti peduli terhadap sekitar kita. Tapi jika sudah mencium gelagat tidak enak,mendingan sesegera mungkin tinggalkan orang tersebut. Saya share cerita ini supaya jadi pembelajaran buat kita semua,agar tetap waspada terhadap hal-hal seperti itu. Salam...

Find me,

Yours Always

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Online Shop Branded 9to9: Niatnya Cari Yang Mudah

Review Film Nymphomaniac

Ngabisin Duit Buat Es Krim Haagen Dazs *Review*