Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

Baper Berkepanjangan Karena Ahjussi Tampan di Drama Korea Goblin

Hi Dears... Meski filmnya sendiri sudah selesai tayang beberapa hari lalu,tapi sumpah deh..saya masih belum bisa move on dari drama korea satu itu. Yang sama kayak saya angkat tangan,hehe... Pasangan saya ga bosen-bosen mencela saya ga inget umur karena hal itu,tapi ya bodo amat ah.^O^. Namanya juga peyempuan ya,girls..mengabaikan Ahjussi tampan seperti Gong Yoo itu namanya menistakan nikmat Tuhan,tauuuuu...Sampai hari ini,senyum manis jenderal yang lugu itu masih terbayang-bayang dikepala saya. Gayanya yang malu-malu tapi mau pada Eun Tak,dan iringan soundtrack yang pas banget pada setiap moment mereka tuh kayanya ga bakal bisa dilupain deh. Klo saya masih abegeh,saya bakal jerit-jerit histeris dan nangis sesenggukan tiap nonton,kali ya..Saya nangis sih,tapi ga heboh. Malu sama pasangan,>_< Dan gara-gara drama korea ini,saya beneran jadi ga inget umur. Kenapa? Karena tiap kali saya lihat lilin,bawaannya pengen niup aja berharap Goblin ganteng itu beneran nongol. Ini postingan

Memilih Produk Perlindungan Terbaik Bagi Keluarga

Dear Moms.. Sebagai seorang ibu,apa saja yang sudah kita persiapkan untuk masa depan anak kita? Pasti banyak ya..dari mulai kesehatannya yang kita jaga sejak dia lahir,asupan gizinya,dan perkembangannya yang selalu kita pantau hampir setiap saat meski kita sibuk sebagai ibu dan seorang pekerja. Yups,persiapan masa depan bagi anak-anak kita adalah topik yang akan selalu panjang jika kita bahas. Akan ada list yang panjangnya bisa bermeter-meter,mendaftar segala hal yang kita lakukan untuk mereka. Saya pun demikian,berusaha sebaik mungkin memberi yang terbaik bagi buah hati saya. Sejak dia nongol di dunia,hingga saat ini meski saya tidak berada bersamanya lagi. Sebagai seorang ibu,selalu saja ada kekuatiran berlebih tentang segala hal yang berhubungan dengan anak kita. Apakah kita sudah cukup melakukan segala sesuatu baginya? Termasuk perlindungan bagi kesehatan dan pendidikannya. Karena itu,meski keadaan keuangan saya mepeeuuttt beud,saya memaksa diri untuk berinvestasi dalam hal pend

Review Drama Korea Goblin,Catatan Untuk Anak Perempuanku Kelak

Hi Dear.. Setelah sempat penasaran dengan judul drama korea yang sedang booming banget belakangan ini,Goblin,akhirnya your mommy ini download dan nonton. Awalnya sih ga mau terlalu berharap,mengingat para pemerannya ga terlalu familiar buat mommy.Maklum,tahunya cuma Park Shin Hye dan Lee Jong suk doang..(Para pemeran dalam Pinocchio) >_< Tapi,setelah nonton,mommy langsung jatuh hati..pake nyungsep deh,ga cuma sekedar jatuh lagi. Seriusan. Makanya bela-belain langsung download dan save diflash disk supaya bisa ditonton lagi nanti,dan bisa jadi tontonan kamu kelak setelah dewasa. Ga sekedar menghadirkan wajah para pemeran yang memikat hati,Gong Yoo (pemeran Kim Shin alias Goblin),Kim Go-Eun (Pemeran Ji Eun-Tak alias pengantin Goblin),dan Lee Dong-Wook (Pemeran Wang Yeo alias Malaikat Maut). Drama korea ini juga punya kisah yang bisa bikin kamu tersenyum,tertawa,bahkan menangis karena baper. Drama ini bukan cuma untuk para abegeh yang biasanya jerit-jerit lihat para oppa ganteng,

Belanja Online dan Sensasinya

Hari gini,siapa sih yang ga suka belanja online?? Pasti hampir semuanya suka,termasuk saya. Kita ga perlu capek keliling-keliling,cukup duduk manis depan komputer dan klik-klik,beres deh urusan belanjanya.Betul ga buibu? Sejak masuk kantor lagi setelah jadi ibu rumah tangga selama beberapa tahun,makin menjadi deh sifat gila belanjanya. Hampir setiap minggu ada aja yang dibeli,entah kebutuhan dapur,alat make-up,sampai printilan lain yang sebenarnya ga perlu-perlu amat. Tapi emang dasar emak-emak ya,celamitan aja klo liat yang lucu di depan mata..Pasangan saya aja sempat bilang,sebenarnya barang yang dibeli itu cuma karena lucu doang,ya?Hehehe..Maapkeun ya Cyin. Kemudahan belanja secara online memang jadi daya tarik yang menggoda banget deh. Dari mulai cara belanjanya,sampai cara pembayarannya yang bisa COD (Cash On Delivery), transfer atau cicilan kartu kredit.Jadi,klo ga kuat-kuat iman,bisa jebol deh tuh tagihan atau jatah nabung setiap bulannya.>O< Karena saking banyaknya sit

Kenapa Drama Korea Selalu Sukses Bikin Penontonnya Jatuh Hati?

Berapa umur anda sekarang? Pasti pada ga mau ngaku..hehe. Tenang,saya bukan mau survey umur,kok. Pertanyaan tadi hanya untuk memastikan saya punya teman seumuran dalam hal ini,supaya malunya ga sendirian.>O< Awal mulanya demam korea mulai booming di Indonesia tuh kapan,sih? Saya sendiri ga inget,tepatnya ga tahu malah. Tiba-tiba saja drama korea mulai nongol rutin di Tv,dan punya banyak penggemar. Jika sinetron Indonesia digemari oleh ibu-ibu rumah tangga yang suka memaksa suami ikutan nonton sepulang kerja,karena remote didominasi oleh istrinya. Maka drama korea ini punya penggemar dari mulai usia dewasa muda lah ya..sekitar umur-umur anak kuliahan dan perempuan baru lulus sekolah dan kerja.Saya sendiri bukan keduanya,wkwkwkss. Meski umur bukan lagi anak muda,tontonan mah teuteup..Saya justru mulai suka drama korea sejak sekitar 7 tahun lalu. Dan drama korea pertama yang saya tonton sekaligus bikin saya jatuh hati setengah mati adalah drama dengan judul You're Beautiful.

Itu Pacaran,Apa Kredit Mobil??

Girls..saat menjalani sebuah hubungan,terutama saat kita berada diusia yang tidak lagi dibilang muda,maka hal yang wajar jika menginginkan hubungan yang serius.Siapa juga yang ga mau? Jangankan sekarang,diusia yang dimata masyarakat tuh udah deadline banget. Dulu masih jaman abegeh aja,kita bercita-cita ingin lekas menikah dengan pasangan kita saat itu,bukan?? Termasuk dengan cinta monyet dimasa sekolah dulu.Ahh..jadi inget masa muda.Wkwkwkss Semakin bertambah umur,biasanya terjadi banyak pergeseran kriteria. Jika saat usia abegeh kita memasang banyak kriteria untuk calon pasangan hidup kelak,seperti wajah cakep,body atletis,dan punya boil alias mobil. Sekarang sih,kita cenderung inginnya punya pasangan yang bikin kita merasa aman dan nyaman aja. Aman secara finansial dan perasaan akan dijaga seumur hidup kita.Itu aja sepertinya cukup,karena sisanya kita inginkan diusahakan berdua.Biasanya,kalimat terakhir itulah yang bikin kita terjebak dalam situasi ingin segera menikah. Alasan bah

Sahabat Terbaik Dan Belahan Jiwa

Hi,girls.. Menemukan sahabat terbaik yang sekaligus menjadi belahan jiwa itu adalah salah satu anugerah Tuhan yang langka. Ibarat,putus pacaran terus jadi temenan,hikhikhik..Kejadiannya bisa dihitung pake jari tangan.Ala Ayudia Bing Slamet dan suaminya,Dito.Pasangan yang bikin abegeh ngiri tujuh turunan dan delapan tanjakan,deh.. Ngomongin soal sahabat terbaik dan belahan jiwa,kebetulan saya punya..aseeekk. Hanya saja,bukan dalam bentuk satu orang sih.Lumayanlah,setengah beruntung ya >_< Sahabat terbaik saya adalah sosok yang sempat jadi musuh bebuyutan saat sekolah menengah pertama,gara-gara mempermainkan perasaan teman saya saat itu.Doi cowok,lho..saya memang ga begitu gampang deket sama teman cewek,karena sifat judes dan lidah tajam ini. Kalau dihitung, durasi persahabatan kami sudah sekitar 15 tahun,lho..Lumayan lama ya,untuk hubungan persahabatan tanpa melibatkan perasaan lain di dalamnya.Sempat juga sih,dicomblangin sama teman lainnya karena melihat kedekatan kami yang be

Fenomena Tipu-tipu Yang Ga Ada Habisnya

Moms,beberapa waktu lalu saya sempat mengalami peristiwa yang agak kurang enak. Dibilang rugi banget sih ga lah ya..cuma ya secara perhitungan ala emak-emak ya teteupp,hehe.. Jadi gini,hari itu setelah makan siang di kantor saya memutuskan pengen beli sesuatu di supermarket dekat kantor. Hampir mirip mall tapi dalam skala lebih kecil lah,namanya Hypermart Karawaci Utara. Dan sebagai super mom yang mandiri alias biasa kemana-mana sendiri,saya pun keluar kantor sendirian aja. Beli beberapa macam barang dan snack untuk di kantor. Lalu langsung balik lagi. Dalam perjalanan balik,saya memang hanya jalan kaki karena jaraknya cukup dekat,saya dihampiri seorang pria yang entah kenapa rasanya sudah saya lihat saat masih di dalam Hypermart tadi. Penampilannya rapi,pake banget malah,dan dia menyapa dengan aksen melayu gitu.Tebakan saya dia sepertinya orang Malaysia. Dan ternyata benar,dia memperkenalkan dirinya sebagai pendatang dari negeri seberang yang kebetulan ada urusan di Indonesia. Menga

Jangan Biasakan Perilaku Konsumtif Pada Anak Kita

Dear Moms.. Tanpa kita sadari,kita membentuk perilaku anak kita sedari dini. Bahkan sebelum dia mengenal bagaimana cara mengaplikasikan perilaku itu pada situasi yang tepat. Saat kita membawa anak kita mengenal dunia lewat pergaulan kita sehari-hari,berinteraksi dengan orang lain,dan mengunjungi tempat-tempat baru. Setiap kita mengenalkan mereka pada hal baru,dengan tujuan positf sebenarnya,tetap saja secara tidak sadar ada hal negatif mengintai di baliknya.. Kita memberikan gadget pada anak diusia yang masih terbilang dini,dengan alasan sang anak anteng ketika berinteraksi dengan benda tersebut,sehingga kita bisa mengerjakan hal lain. Lalu diusia sekolah dasar,si anak sudah lebih banyak tahu tentang beragam aplikasi yang bagi orang tuanya justru masih aneh.Anak saya adalah contoh terdekat yang saya punya.Jika tidak dibatasi gadgetnya lebih banyak konsumsi kuota dibanding gadget saya.>O< Dulu,jaman baby saya masih kecil bingit,orang tua selalu wanti-wanti agar tidak membawa an

Jatuh Cinta Pada Lirik "Surat Cinta Untuk Starla"

Hai,girls... Sudah dengar lagu dari vokalis Last Child,Virgoun yang judulnya " Surat Cinta Untuk Starla "?Klo belum,rugi amatt....hehe.Nih ya,dikasih bocoran liriknya, Kutuliskan kenangan tentang caraku menemukan dirimu Tentang apa yang membuatku mudah berikan hatiku padamu Tak'kan habis sejuta lagu  Untuk menceritakan cantikmu 'Kan teramat panjang puisi 'Tuk menyuratkan cinta ini Telah habis sudah cinta ini Tak lagi tersisa untuk dunia Karena t'lah kuhabiskan Sisa cintaku hanya untukmu Aku pernah berpikir tentang  Hidupku tanpa ada dirimu Dapatkah lebih indah dari Yang kujalani sampai kini Aku selalu bermimpi tentang Indah hari tua bersamamu Tetap cantik rambut panjangmu Meski pun nanti tak hitam lagi Bila habis sudah waktu ini Tak lagi berpijak pada dunia Telah aku habiskan  Sisa hidupku hanya untukmu   Lumayan lelah ya nulisnya,hikhikhik...Udah dibaca? Siapa yang ga baper coba,klo dikasih lirik seperti di atas? Lirik yang ditulis o

Perempuan dan Jati Dirinya

Tulisan ini bukan untuk menjudge jenis saya sendiri ya,guys…saya hanya ingin berbagi tentang apa yang terjadi. Kenyataannya,bukan dengan pasanganlah perempuan menjadi dirinya yang sebenarnya,tapi dengan kelompoknya alias yang sejenis dengannya. Kok bisa??   Yup,bukan tanpa alasan saya bilang seperti ini,tapi dengan pengalaman pribadi dan melihat dari keseharian yang saya jalani. Meski sebelumnya banyak yang mengatakan, bahwa pasangan yang baik adalah yang bisa bikin kita jadi diri sendiri ,tapi di lapangan yang terjadi malah sebaliknya. .Memang,dengan pasangan biasanya perempuan berusaha sebaik mungkin menjadi sosok yang menyenangkan pasangannya. Bahkan ada yang dengan ekstrim berubah menyesuaikan seluruh keberadaannya hanya demi jadi seperti keinginan sang pacar. Eughhhh.. Saya jadi mengerti kenapa bagi perempuan yang dicap boyish alias tomboy,lebih memilih bergaul dengan laki-laki sebagai teman. Why? Karena lelaki tidak seribet perempuan,dan tidak terlalu banyak drama dala

Tiap Orang Punya Cara Berbeda Untuk Mengekspresikan Cinta

Really?? Tentu saja,karena isi tiap kepala kita berbeda. Dan perbedaan itulah yang membuat tiap kita punya cara yang berbeda pula dalam mengungkapkan perasaan apa pun,termasuk cinta..Saya mempelajari hal ini sejak masih di bangku sekolah,dan berusaha membaginya dengan pasangan saya dalam setiap periode pacaran (ckckck...serasa punya pacar banyak ajah!!Wkwkwkss). Kenapa?Agar saya bisa memahami ekspresi cinta pasangan saya,juga sebaliknya. Saya adalah tipe orang yang mengekspresikan cinta pada orang-orang yang saya kasihi dengan memberikan hadiah. Saya suka membuat pasangan saya merasa istimewa dengan memberikannya barang-barang.Bukan berarti pasangan saya materialistis ya..tapi sayalah yang memberikannya tanpa dia minta. Tidak selalu barang mahal,kadang hanya hal-hal kecil seperti Roti kesukaannya. Meski beberapa kali memberikan barang dengan harga yang lumayan membuat saya harus merogoh kantong agak dalam,tapi saya merasa dalam moment tertentu itu worthed kok. Karena bahasa atau eksp

Review Film: Ga cuma Ketawa Di 'Cek Toko Sebelah'

Gambar
Sebenarnya dari dulu paling males nonton film Indonesia di bioskop. Bukan skeptis ya..tapi rasanya selalu kurang nampol aja klo nonton film Indonesia. Banyak banget hal yang dipaksain,dan kadang agak minim nilai moralnya juga. Bukan berarti film barat selalu mengandung nilai moral juga,sih...tapi,ya gitu deh.Hehe.. Karena kemarin kebetulan hangout sama anak-anak abegeh di kantor,jadilah saya oke aja nonton film Cek Toko Sebelah ini. Film nya sendiri sudah mulai tayang menjelang akhir Desember 2016 lalu.Film yang diadaptasi dari novel karya Ernest Prakasa ini,juga dibintangi sang penulis sendiri. Ga mau rugi banget sih,doi..wkwkwks. Tapi ga papalah ya,namanya juga cari duit pemirsah..Dimaklumi saja   Poster by comot di Google Ini jenis film komedi,meski anak-anak abegeh kantor saya bilang humornya termasuk humor receh alias biasa,buat saya ga masalah selama bisa buat kita ketawa-ketiwi bareng.Lumayan buat hiburan.Film yang menceritakan tentang keluarga dan usaha toko yang dija

Bersyukur Dengan Yang Kita Terima,Sebelum Mengeluh Terlalu Banyak

Ada hal baik yang selalu bisa kita syukuri setiap harinya..Jika kita mau melihat lebih dalam dan mengakui. Karena seringnya,kita menepikan nilai kebaikan yang kita dapat dan lebih mengedepankan rasa kurang. Padahal,rasa kurang itu justru tidak akan pernah ada cukupnya selama kita terus sibuk mengeluhkannya. Pekerjaan yang kita keluhkan karena dianggap menyebalkan,padahal di luar sana ada begitu banyak mereka yang masih repot mencari kerja. Gaji yang selalu kita rasa kurang,padahal di luar sana ada banyak orang yang pendapatannya jauh lebih kecil dari kita,tapi tetap merasa cukup dan bersyukur. Karena orang itu hidup berdasarkan keperluannya,bukan menuruti gengsinya.Seperti seringnya kita lakukan. Pasangan yang selalu kita rasa kurang dari milik orang lain..kurang cantik,kurang ganteng,kurang menarik,atau kurang mapan. Memangnya anda yakin,kalau yang lebih cantik atau ganteng dan mapan itu ,bakalan mau sama anda?Hehehe...peace ah. Bukankah yang terpenting adalah kita punya pasangan?Ka

Icip-icip : Nyobain Menu Baru di A&W

Gambar
Tertarik dengan penampakannya yang kayanya menggiurkan,akhirnya saya pilih makan menu kari saat makan di A&W restaurant kemarin. Menu ini sebenarnya sudah launching sekitar bulan September 2016 klo tidak salah ya..tapi baru tertarik nyobain sekarang. Setelah sebelumnya sudah jatuh cinta sama menu ayamnya yang kata pasangan saya lebih matang merata dibanding buatan fastfood lainnya. Tergantung selera juga sih,ya..cuma doi tuh tipe rewel sama makanan,selalu protes klo ayamnya ga matang dibagian dalam. Nah,selama kita makan di resto fastfood tipe ayam-ayam gitu,kami sepakat klo ayam di A&W adalah juara soal tingkat kematangannya.Plok plok plok!! Karena saya agak bosen dengan ayam,sementara si doi masih cinta ajah,jadilah saya pesan menu ini. Japanese curry fish . Sory,lupa di foto kemarin..jadi saya ambil gambar dari A&W nya langsung ya.Maapkeunnnn... Nah,seperti itulah kira-kira penampakannya..cukup bikin lapar ya melihatnya.Hehe..Isinya pas seperti gambar,cuma porsiny

Manusia Berwajah dan Berlidah Dua

Tuhan menciptakan semua pada porsinya,apa yang diberikan pada kita sudah Dia pikirkan baik-baik kegunaannya. Saya rasa pernyataan itu benar adanya. Dua mata,supaya kita melihat dengan baik sebelum menyimpulkan. Dua telinga,supaya kita mendengar dengan lebih baik sebelum memutuskan. Dua tangan dan dua kaki,supaya kita bergerak dan melakukan lebih banyak daripada berdiam diri. Tapi Tuhan hanya memberi satu lidah dan satu wajah,kenapa? Menurut saya,supaya kita menunjukan satu pribadi yang sebenarnya,dan mengatakan sedikit kata tapi mengandung kebenaran..Cieee Masalahnya,yang sering kita temui setiap harinya adalah mereka yang mencoba menampilkan bagian terbaiknya saja dan berusaha agar disukai semua orang. Mencoba sedemikan keras,agar diakui dalam lingkungannya.Buat apa? Toh,pengakuan datang dari seberapa banyak yang anda lakukan,bukan dari seberapa besar apa yang anda katakan. Saya diajarkan bahwa lidah adalah bagian tubuh yang kecil,tapi membuat banyak dosa. Karenanya saya males buka

Review : Film The Girl On The Train

Dari film ini kita belajar dari banyak sudut pandang,agar bisa sampai pada satu kesimpulan. Bahwa tidak selamanya yang dilihat oleh mata,adalah apa yang sebenarnya terjadi. Dan betapa pentingnya kita untuk tetap sadar. Karena kehilangan kesadaran berarti kita kehilangan banyak hal penting yang seharusnya kita ingat.. Meski film ini bercerita tentang pandangan dari 3 orang wanita,tapi yang paling mencolok adalah sudut pandang dari tokoh Rachel (Emily Blunt) yang digambarkan sebagai wanita bercerai,peminum,dengan emosi yang tidak stabil karena efek minuman keras. Pada awalnya saya ga ngerti, kenapa sosok perempuan yang sebenarnya cukup cantik itu bisa begitu rapuh karena pengaruh alkohol? Ternyata,tidak butuh waktu lama untuk menjawab pertanyaan itu. The Girl On the train menjawab dengan terlalu mudah ditebak,karena buat saya sejak ketiga tokoh wanita itu bermonolog,setiap permasalahan yang mereka alami sudah dijawab langsung. Rachel (Emily Blunt) mengalami depresi karena pernikahannya

Hidup dan Gengsi

Happy new year 2017 !!!!... Buat semuanya,semoga tahun ini kita dapat bertindak lebih bijaksana dan berusaha yang terbaik untuk diri sendiri dan orang-orang yang kita kasihi.. Ini bukan bermaksud mengajari ya..kita coba open minded dan legowo aja sebagai manusia. Karena pelajaran tentang hidup yang sesungguhnya tidak akan kita dapat dari bangku sekolah,tetapi dari perjalanan hidup sehari-harinya. Seandainya pelajaran hidup diajari di sekolah,saya bakalan ga lulus-lulus yang ada,wkwkwkss.. Kenapa saya tulis tentang ini? Kemarin,ketika saya dan pasangan mengisi waktu libur tahun baru dengan sekedar jalan-jalan dan makan di salah satu mall dekat rumah,ada banyak hal yang saya lihat dan ingin komentari. Berhubung bukan tipe perempuan nyinyir yang suka gosip ga jelas sama perempuan lain-halahhhhh- saya lebih suka membahasnya dengan pasangan saya ataupun menuliskannya di blog. Jadi,ketika kami makan disalah satu counter fast food,saya dan pasangan biasanya lebih memilih duduk di smoking