Tentang Aku,Kamu,Dan Masa Lalu

Tidak ada sisi terburuk yang indah.
Katanya,ketika kita mencintai sesorang,kita ingin mengetahui semua hal tentang dirinya. Baik itu hal baik maupun hal buruk tentang dia dan masa lalunya. Kita ingin tahu. Meski setelah itu,kita tidak tahu apa yang akan terjadi dengan perasaan yang kita miliki untuk dirinya. Apakah setelah itu kita akan semakin bertambah mencintainya? Ataukah mungkin malah memutuskan untuk berhenti dan berbalik pergi?
Lalu apa pentingnya rasa ingin tahu tersebut jika pada akhirnya kamu memutuskan untuk pergi?
Karena seseorang mengatakan pada saya,bahwa tidak ada sisi buruk yang indah. Indah tetaplah indah. Dan buruk tetaplah buruk. Sejelas terang menunjukan beda dirinya dengan gelap. Sesederhana itu.
Bisakah anda mencintai seseorang dengan masa lalu yang begitu kelam?
Orang suci punya masa lalu, dan seorang pendosa pun memiliki masa depan. Kembali pada dirinya sendiri,apakah ingin terus berkubang dengan kelam ataukah bangkit dan berubah?
Tapi,bahkan yang katanya paling cinta sekali pun,pada akhirnya beberapa menyerah dan pergi..
Cinta,ternyata tidak sekuat itu melekat untuk mengikat agar tetap tinggal.
Seberapa buruk masa lalu untuk bisa dikategorikan kelam?
Jika pasanganmu ternyata adalah seorang pembunuh? Seorang yang pernah melakukan seks bebas dan mengaborsi kandungannya? Seorang yang pernah hidup sebagai wanita atau pria panggilan demi uang? Seorang yang pernah meninggalkan pasangannya demi orang lain? Seorang yang mengatakan ingin pergi karena berhenti mencintaimu? Yang meninggalkan anaknya demi ingin hidup sendiri?
Seberapa jahat sesuatu untuk bisa disebut jahat?
Seberapa baik pengenalanmu tentang sesoranag untuk bisa menyebutnya penjahat?
Standar setiap orang berbeda dan bisa berubah. Sesedehana cita-cita waktu kecil,kita terkadang ingin menjadi dokter hanya karena sosok itu terlihat elegan. Bertambah usia,melihat betapa mudahnya para vloger atau bloger menghasilkan uang,kita pun berganti cita-cita.
Ketika masih bocah dulu,jahat adalah ketika seseorang merebut mainan atau makanan kesukaan kita. Lalu semakin besar,definisi jahat pun semakin bergeser. Tergantung sudut pandang dan kondisi saat kita mengalami. Zaman now,ketika kamu melirik orang lain saat sudah berstatus taken,itu bisa disebut jahat.
See...beda kepala beda rasa dan logika.
Aku,punya kisah yang tidak ingin kusuarakan dengan lantang. Aku,punya masa lalu yang ingin kusimpan sendiri.Bukan untuk menyembunyikannya,hanya menjaganya untuk seseorang yang ketika mendengarnya bisa bertahan untuk tidak menuding dan menghakimiku. Kisahku,bukan dongeng pengantar tidur untuk orang lain. Bukan bahan untuk diceritakan ulang dan ditambahi segala macam bumbu dari orang yang bahkan tidak kukenal.
Kamu,punya cerita yang masih belum tuntas kuselami. Punya ruang yang masih belum bisa kumasuki dan huni. Aku tidak akan menghakimi atau meminta lebih. Kisah kita,adalah bagian dari hidup yang membentuk aku dan kamu menjadi pribadi tangguh seperti saat ini.
Peluk kisahmu,dekap lara yang menyertainya dan terimalah. Hidup,mengajarkan lebih banyak dari rasa sakit ketimbang bahagia. Dan dewasa,adalah proses panjang untuk menerima segala kenyataan sepahit apa pun itu.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Online Shop Branded 9to9: Niatnya Cari Yang Mudah

Review Film Nymphomaniac

Ngabisin Duit Buat Es Krim Haagen Dazs *Review*