Etika Versi Cowoq
Ketika semua ceweq seolah lahir dengan buku panduan etika ditangan nyokapnya dan guru-guru di sekolah,hampir sepanjang hidupnya. Cowoq,sepertinya malah sebaliknya..
Ceweq,sedari mulai bisa berinteraksi dengan manusia lain selain keluarga dalam like "mama-papa-kakek-nenek-om-tante dan para sepupu",sudah dijejali dengan keharusan untuk bisa menempatkan diri dengan baik dalam lingkungannya. Sementara cowoq,semakin dia terlihat atraktif dan ga bisa diem,maka makin dianggap Cowoq. Dan dianggap hal wajar dengan segala tingkah lakunya.
Buat gue,ini tetap aja namanya diskriminasi. Meski udah zaman emansipasi dan Bu Kartini udah capek-capek berjuang untuk menyamaratakan hak antara laki-laki dengan perempuan,keadaan ga berubah banyak kok..
Tetap aja ada perbedaan perlakuan buat cowoq dan ceweq. Mulai dari pembiaran cara bersikap,sampai dengan kata-kata yang keluar.
Ceweq-contoh paling mudah nih-,ketika merokok langsung menuai hujatan dan prasangka dari orang-orang..yang terbaru adalah Dian Sastro pas lagi ultah. Disalah satu postingan tampak Dian Sastro sedang memegang rokok-gue belum liat sih-,dan para netizen langsung ramai mengomentari. Sementara cowoq,merokok adalah hal biasa dan lumrah.See...
Ketika nama penghuni kebon binatang keluar dari mulut cowoq,orang mendengarnya biasa aja. Coba ceweq yang ngomong..pasti pada aneh dengernya. Dan langsung mikir macem-macem.
Belum lagi soal makan..cowoq bisa dengan santainya makan sambil naikin kaki ke kursi. Klo ceweq,boro-boro..cowoq bisa bebas makan pete atau jengkol tanpa kuatir pipisnya bau dan nanti di kamar mandi di demo orang lain.Ceweq? Beraninya makan pete atau jengkol di rumah doang atau pas besoknya libur kerja-kayak gue-,karena takut bau mulut dan bau pipisnya. Belum lagi,meski ga ada peraturan tertulisnya,tapi ceweq ga bisa seenaknya makan pisang di depan orang,khususnya di depan cowoq. Kenapa? Klo loe udah cukup umur,pasti tau jawabannya..^_^
Nah,guys...setelah sadar banyaknya diskriminasi buat ceweq,harusnya kalian sebagai cowoq lebih bisa toleransi pada kami. Tunjukan kalian cowoq bukan karena penampilan klimis aja..sikap dan perilaku harusnya juga disesuaikan. Tau table manner dan etika pergaulannya? Bukan cuma tugas ceweq aja buat rajin praktek,tapi kalian juga..contoh sederhananya,ketika kalian berpapasan dengan ceweq di pintu. Biasakan untuk mendahulukan mereka,bukakan pintu dan pegangi sampai mereka masuk atau keluar. Jangan memaksa untuk masuk barengan atau malah duluan,kecuali itu pacar loe..Inget,dan catet..bahwa hal-hal sederhana dari kalian itu jadi salah satu ukuran standar para ceweq untuk menilai kualitas kalian sebagai calon pacar atau calon yang harus dijauhi seumur-umur.
Ceweq,sedari mulai bisa berinteraksi dengan manusia lain selain keluarga dalam like "mama-papa-kakek-nenek-om-tante dan para sepupu",sudah dijejali dengan keharusan untuk bisa menempatkan diri dengan baik dalam lingkungannya. Sementara cowoq,semakin dia terlihat atraktif dan ga bisa diem,maka makin dianggap Cowoq. Dan dianggap hal wajar dengan segala tingkah lakunya.
Buat gue,ini tetap aja namanya diskriminasi. Meski udah zaman emansipasi dan Bu Kartini udah capek-capek berjuang untuk menyamaratakan hak antara laki-laki dengan perempuan,keadaan ga berubah banyak kok..
Tetap aja ada perbedaan perlakuan buat cowoq dan ceweq. Mulai dari pembiaran cara bersikap,sampai dengan kata-kata yang keluar.
Ceweq-contoh paling mudah nih-,ketika merokok langsung menuai hujatan dan prasangka dari orang-orang..yang terbaru adalah Dian Sastro pas lagi ultah. Disalah satu postingan tampak Dian Sastro sedang memegang rokok-gue belum liat sih-,dan para netizen langsung ramai mengomentari. Sementara cowoq,merokok adalah hal biasa dan lumrah.See...
Ketika nama penghuni kebon binatang keluar dari mulut cowoq,orang mendengarnya biasa aja. Coba ceweq yang ngomong..pasti pada aneh dengernya. Dan langsung mikir macem-macem.
Belum lagi soal makan..cowoq bisa dengan santainya makan sambil naikin kaki ke kursi. Klo ceweq,boro-boro..cowoq bisa bebas makan pete atau jengkol tanpa kuatir pipisnya bau dan nanti di kamar mandi di demo orang lain.Ceweq? Beraninya makan pete atau jengkol di rumah doang atau pas besoknya libur kerja-kayak gue-,karena takut bau mulut dan bau pipisnya. Belum lagi,meski ga ada peraturan tertulisnya,tapi ceweq ga bisa seenaknya makan pisang di depan orang,khususnya di depan cowoq. Kenapa? Klo loe udah cukup umur,pasti tau jawabannya..^_^
Nah,guys...setelah sadar banyaknya diskriminasi buat ceweq,harusnya kalian sebagai cowoq lebih bisa toleransi pada kami. Tunjukan kalian cowoq bukan karena penampilan klimis aja..sikap dan perilaku harusnya juga disesuaikan. Tau table manner dan etika pergaulannya? Bukan cuma tugas ceweq aja buat rajin praktek,tapi kalian juga..contoh sederhananya,ketika kalian berpapasan dengan ceweq di pintu. Biasakan untuk mendahulukan mereka,bukakan pintu dan pegangi sampai mereka masuk atau keluar. Jangan memaksa untuk masuk barengan atau malah duluan,kecuali itu pacar loe..Inget,dan catet..bahwa hal-hal sederhana dari kalian itu jadi salah satu ukuran standar para ceweq untuk menilai kualitas kalian sebagai calon pacar atau calon yang harus dijauhi seumur-umur.
Komentar
Posting Komentar