Gurat Sepi

Aku,tidak ingin melupakanmu..meski mengingat tentangmu akan melukai dan membuatku tersedu hingga seolah seluruh sisa nafasku direngut secara paksa. Meski ingatan tentangmu diiringi dengan perih yang merajam hati.
Aku tidak ingin menghapus semua tentangmu..karena bagiku kamu adalah salah satu memori terbaik yang aku miliki.
Mereka bilang,waktu akan membuatmu melupakan banyak hal sekalipun kamu tidak menginginkannya. Waktu,perlahan akan mengikis semua rasa dari masa lalu yang menyakiti dan pernah membuatmu hampir ingin memilih mati.Ya,sesakit itu rasanya ingatan tentang merelakan pergimu..
Bagaimana bisa aku melupakan satu sosok yang begitu hangat memelukku,yang bisa berdamai dengan arogansi milikku yang begitu besar? Sosok yang setiap kali bersamaku,meski terkadang menyebalkan,selalu ingin membuatku merasa beruntung memilikinya.
Tidak sekalipun aku mengingatmu tanpa meneteskan air mata. Sesekali karena ingatan yang membahagiakan,sesekali karena ingatan yang memilukan. Teringat,bagaimana setiap kali aku memintamu untuk pergi meninggalkanku dan melanjutkan hidup tanpa aku. Kita hanya saling menertawakan,karena tahu begitu berat untuk saling melangkah menjauhi satu sama lain. Kita sudah terlalu terbiasa sedekat pembuluh darah. Tanpa kamu sadari,betapa sering aku menatap wajahmu dan berpikir :"Kenapa,aku tidak boleh memilikmu?"
Setiap kali kamu bersamaku,aku memikirkan sekecil apapun kemungkinan untuk kita bisa hidup bersama. Kita bisa bahagia,jika saja kamu bisa berdamai dengan seluruh keberadaanku..
Kamu bilang,aku lulus uji sebagai calon yang ingin kamu pilih. Kamu bilang,akan selalu menjagaku meski kamu tak lagi bersamaku. Bagaimana bisa,dua kalimat yang terdengar bertentangan terucap pada waktu bersamaan?
Bagaimana bisa,aku yang lulus uji tidak ingin kamu perjuangkan untuk sebuah pernikahan?
Bagaimana bisa,kamu mengatakan akan tetap menjagaku sementara bukan lagi aku yang berada di sisimu kelak?
Di bawah bulan purnama kita pernah berjanji 
Bersama sehidup semati,temani aku disini 
Namun apa daya tanganku tak sampai menggapaimu 
Takdir tak berpihak padaku 'tuk mempertahankanmu 
Semoga kau bahagia hidup bersamanyaAku,seperti punguk merindukan bulan..menatapmu penuh harap,ingin meraihmu namun tanganku tak mampu.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Online Shop Branded 9to9: Niatnya Cari Yang Mudah

Review Film Nymphomaniac

Ngabisin Duit Buat Es Krim Haagen Dazs *Review*