Ku Ajari Kamu Tentang Cinta Sederhana
Pernah terpikir,seseorang mencintai satu sosok yang tidak bisa dia miliki hingga dirinya mati??
Duduklah bersamaku,akan aku ceritakan suatu kisah padamu..
Ini tentang seseorang yang bahkan tidak pernah menyangka dirinya akan mengalami,ada rasa yang tidak bisa dia jelaskan meski ingin.
Seseorang yang benar-benar mencintai,meski dengan label pernah, sedikitpun tidak akan pernah mendoakan ketidakbahagiaan bagi sosok yang pernah mengisi hatinya tersebut. Sedikitpun,tidak akan ada ruang dalam hatinya untuk mengharapkan hal buruk terjadi pada orang yang disayangi tersebut.Dia,akan selalu menyimpan seluruh doa terbaik untuk orang itu.
Dan jika dia lebih dariku.
Lebih baik untukmu, ku bisa terima
Tapi bila kau tak temukan bahagia,kau harus bisa terima
Jangan kembali..
_Kau Harus Terima (Armada)
Mungkin,sebaris lirik di atas bisa mewakili rasa yang sungguh ingin kusampaikan padamu. Betapa cinta telah membuatku mampu menerima seluruh keadaan yang tercipta dalam hubungan kita hingga akhir. Aku mencintai sosokmu melebihi semua yang pernah kukenal sebelumnya,menyimpan dirimu dalam relung yang tidak pernah didatangi siapa pun sebelumnya. Jauh lebih besar,jauh lebih dalam.Jauh..
Awalnya,aku tidak bisa membayangkan apalagi berniat menerima kenyataan bahwa pada suatu waktu aku harus menyerah dan melepaskanmu. Bagaimana bisa,melepaskan sosok yang kita cintai sepenuh hati untuk bahagia dengan orang lain? Sedang sosok itu merintis awal sukses hidupnya bersama kita?Adilkah ini?
Aku memilih bertahan hingga bertahun-tahun denganmu,berharap ada keajaiban terjadi dalam rentang waktu ini. Berharap,entah bagaimana segalanya akan berakhir bahagia bagi kita. Tapi semakin lama bersama,aku semakin sadar aku hanya memaksakan keadaan. Seharusnya kamu bisa bahagia,tanpa aku. Bukankah cinta seharusnya tidak memikirkan diri sendiri?
Kesadaran itu datang seiring bertambah dewasanya kita berdua. Meski kamu ingin kita bertahan,aku tidak bisa lagi. Aku ingin melihatmu bahagia. Melihatmu memeluk sosok wanita yang sah untuk kau miliki seumur hidupmu. Membawanya ke rumah keluarga besarmu tanpa masalah. Membangun keluargamu sendiri,dengan anak-anak sebanyak yang kau ingini.
Aku,seperti katamu..hanya bisa bahagia denganmu. Karena kamu tahu bagaimana cara membahagiakan aku. Tapi,bukankah hidupmu bukan tentang aku saja? Ada banyak hati yang harus kamu pikirkan.
Perempuanmu ini,berjanji akan tetap berusaha untuk bahagia. Kamu harus melanjutkan hidupmu..Karena janjiku untuk membuatmu bahagia,tidak bisa membuatmu bertahan di sisiku.
Berjanjilah,untuk bahagia..aku tidak akan memintamu untuk mengingatku. Tapi sekiranya mungkin,tolong jangan lupakan aku.
Aku mencintaimu..
Hari ini,esok,dan selalu..
Duduklah bersamaku,akan aku ceritakan suatu kisah padamu..
Ini tentang seseorang yang bahkan tidak pernah menyangka dirinya akan mengalami,ada rasa yang tidak bisa dia jelaskan meski ingin.
Seseorang yang benar-benar mencintai,meski dengan label pernah, sedikitpun tidak akan pernah mendoakan ketidakbahagiaan bagi sosok yang pernah mengisi hatinya tersebut. Sedikitpun,tidak akan ada ruang dalam hatinya untuk mengharapkan hal buruk terjadi pada orang yang disayangi tersebut.Dia,akan selalu menyimpan seluruh doa terbaik untuk orang itu.
Dan jika dia lebih dariku.
Lebih baik untukmu, ku bisa terima
Tapi bila kau tak temukan bahagia,kau harus bisa terima
Jangan kembali..
_Kau Harus Terima (Armada)
Mungkin,sebaris lirik di atas bisa mewakili rasa yang sungguh ingin kusampaikan padamu. Betapa cinta telah membuatku mampu menerima seluruh keadaan yang tercipta dalam hubungan kita hingga akhir. Aku mencintai sosokmu melebihi semua yang pernah kukenal sebelumnya,menyimpan dirimu dalam relung yang tidak pernah didatangi siapa pun sebelumnya. Jauh lebih besar,jauh lebih dalam.Jauh..
Awalnya,aku tidak bisa membayangkan apalagi berniat menerima kenyataan bahwa pada suatu waktu aku harus menyerah dan melepaskanmu. Bagaimana bisa,melepaskan sosok yang kita cintai sepenuh hati untuk bahagia dengan orang lain? Sedang sosok itu merintis awal sukses hidupnya bersama kita?Adilkah ini?
Aku memilih bertahan hingga bertahun-tahun denganmu,berharap ada keajaiban terjadi dalam rentang waktu ini. Berharap,entah bagaimana segalanya akan berakhir bahagia bagi kita. Tapi semakin lama bersama,aku semakin sadar aku hanya memaksakan keadaan. Seharusnya kamu bisa bahagia,tanpa aku. Bukankah cinta seharusnya tidak memikirkan diri sendiri?
Kesadaran itu datang seiring bertambah dewasanya kita berdua. Meski kamu ingin kita bertahan,aku tidak bisa lagi. Aku ingin melihatmu bahagia. Melihatmu memeluk sosok wanita yang sah untuk kau miliki seumur hidupmu. Membawanya ke rumah keluarga besarmu tanpa masalah. Membangun keluargamu sendiri,dengan anak-anak sebanyak yang kau ingini.
Aku,seperti katamu..hanya bisa bahagia denganmu. Karena kamu tahu bagaimana cara membahagiakan aku. Tapi,bukankah hidupmu bukan tentang aku saja? Ada banyak hati yang harus kamu pikirkan.
Perempuanmu ini,berjanji akan tetap berusaha untuk bahagia. Kamu harus melanjutkan hidupmu..Karena janjiku untuk membuatmu bahagia,tidak bisa membuatmu bertahan di sisiku.
Berjanjilah,untuk bahagia..aku tidak akan memintamu untuk mengingatku. Tapi sekiranya mungkin,tolong jangan lupakan aku.
Aku mencintaimu..
Hari ini,esok,dan selalu..
Komentar
Posting Komentar