Jangan Pura-Pura Bodoh,Guys..
Guys,perempuanmu tidak buta..
Meski dia tidak komen tentang kelakuanmu yang makin tidak bisa ditolerir,atau bersikap seolah tidak ada kejadian apa-apa di hadapannya. Tapi sungguh ada sesuatu yang terjadi dalam hatinya yang sebenarnya terpendam dan ingin diluapkan.
Perempuan,yang pernah menegurmu sekali lalu bersikap seolah semua baik-baik saja,sesungguhnya tidak merasa seperti itu. Dia hanya merasa muak dan lelah menghadapi hal yang sama terulang kembali. Dia,hanya merasa terlalu malas menanggapimu lagi. Mungkin,dia bisa menerimanya. Atau mungkin,dia tak lagi perduli dengan hubungan kalian,karena sudah tahu siapa dirimu sesungguhnya.
Jika bagimu hubungan kalian cukup berarti untuk dipertahankan,berhentilah bersikap masa bodoh dengan perasaan pasanganmu. Tapi jika menurutmu,semua sikap menyebalkan itu adalah pelarian untuk melepaskan diri dari hubungan membosankan versimu,jangan jadi pecundang. Lidah yang kamu pakai untuk memuaskan ego perempuan lain lewat kalimatmu,cobalah digunakan untuk menyudahi kebersamaan kalian.Berani??
Ketika perempuanmu anteng aja dengan sikap acuhmu,membiarkanmu dengan kesibukanmu,sementara dia dengan tabahnya pergi pulang sendirian menyelesaikan urusannya. Bukan berarti dia tidak membatin,bro..
Dia memang mampu melakukan semuanya sendirian,tapi apa kamu tidak malu jadi pria yang tidak bisa diandalkan?Lagipula,mikir deh..klo dia mampu semuanya sendiri,ngapain dia repot-repot punya pasangan?
Perempuanmu,cuma senyum aja saat rekan-rekannya berkisah bahwa mereka selalu didampingi ketika bepergian. Diantar atau dijemput,bahkan keduanya..sementara dia,pergi sendiri,pulang sendiri. Jalangkung versi baru aja,dateng digendong pulang dibopong..^_^ Gimana coba??
Emang sih,ini zaman emansipasi..trus,mau jadiin itu alasan untuk membiarkan dia sendirian terus?
Kasian tauuuuuu
Bukan berarti perempuan menginginkan seorang pasangan yang setiap saat nempel terus kaya prangko,sih..tapi setidaknya bisa menempatkan dirinya sesuai situasi.
Pleaseee..peka dikit aja. Kalian sering bilang,kami para perempuan itu baper'an,tapi kalian kadang lebih parah dari kami,lho..
See ya
Meski dia tidak komen tentang kelakuanmu yang makin tidak bisa ditolerir,atau bersikap seolah tidak ada kejadian apa-apa di hadapannya. Tapi sungguh ada sesuatu yang terjadi dalam hatinya yang sebenarnya terpendam dan ingin diluapkan.
Perempuan,yang pernah menegurmu sekali lalu bersikap seolah semua baik-baik saja,sesungguhnya tidak merasa seperti itu. Dia hanya merasa muak dan lelah menghadapi hal yang sama terulang kembali. Dia,hanya merasa terlalu malas menanggapimu lagi. Mungkin,dia bisa menerimanya. Atau mungkin,dia tak lagi perduli dengan hubungan kalian,karena sudah tahu siapa dirimu sesungguhnya.
Jika bagimu hubungan kalian cukup berarti untuk dipertahankan,berhentilah bersikap masa bodoh dengan perasaan pasanganmu. Tapi jika menurutmu,semua sikap menyebalkan itu adalah pelarian untuk melepaskan diri dari hubungan membosankan versimu,jangan jadi pecundang. Lidah yang kamu pakai untuk memuaskan ego perempuan lain lewat kalimatmu,cobalah digunakan untuk menyudahi kebersamaan kalian.Berani??
Ketika perempuanmu anteng aja dengan sikap acuhmu,membiarkanmu dengan kesibukanmu,sementara dia dengan tabahnya pergi pulang sendirian menyelesaikan urusannya. Bukan berarti dia tidak membatin,bro..
Dia memang mampu melakukan semuanya sendirian,tapi apa kamu tidak malu jadi pria yang tidak bisa diandalkan?Lagipula,mikir deh..klo dia mampu semuanya sendiri,ngapain dia repot-repot punya pasangan?
Perempuanmu,cuma senyum aja saat rekan-rekannya berkisah bahwa mereka selalu didampingi ketika bepergian. Diantar atau dijemput,bahkan keduanya..sementara dia,pergi sendiri,pulang sendiri. Jalangkung versi baru aja,dateng digendong pulang dibopong..^_^ Gimana coba??
Emang sih,ini zaman emansipasi..trus,mau jadiin itu alasan untuk membiarkan dia sendirian terus?
Kasian tauuuuuu
Bukan berarti perempuan menginginkan seorang pasangan yang setiap saat nempel terus kaya prangko,sih..tapi setidaknya bisa menempatkan dirinya sesuai situasi.
Pleaseee..peka dikit aja. Kalian sering bilang,kami para perempuan itu baper'an,tapi kalian kadang lebih parah dari kami,lho..
See ya
Komentar
Posting Komentar