Hati-hati Dengan Apa Yang Kau Minta

Saya pernah minta,Tuhan..tolong beri saya seseorang yang mencintai saya dengan besar.
And,guess what?I got him. Sosok luar biasa yang saya pikir tidak akan saya temukan lagi ada di dunia.Cieee..Tapi ciusan deh,dia itu benar-benar menawan. Versi saya ya saudara-saudara..penilaian orang kan beda-beda.
Dia memang anak bungsu,sementara saya anak pertama yang hampir sebagian umur saya dihabiskan dengan tumbuh seperti anak tunggal. Kebayang ga gimana kontrasnya kehidupan yang saya dan dia jalani di masa kecil? Saya terbiasa menangani semuanya sendiri,tumbuh jadi perempuan yang kepala batu dan egosentris.Sementara dia adalah si bontot yang sering saya ledek sebagai anak kesayangan ibu. Meski saya dan dia memiliki zodiak yang sama,yang biasanya agak sering mengalami pertentangan ,tapi sejauh ini kami berhasil melaluinya dengan baik.
Karena bertemu diumur yang ga lagi ABG (menolak mengakui usia..hehe),maka gaya kebersamaan saya dan dia pun tentu jauh dari kencan alay dan keluyuran ga jelas.Saya dan dia lebih sering keluar untuk makan,belanja bulanan,dan sesekali melakukan kunjungan ke keluarga teman yang hubungannya cukup akrab. Terdengar lebih seperti pasangan suami-istri ya?Sayangnya belum..Kami lebih sering menghabiskan waktu di rumah dan masak makanan  kesukaan yang sederhana. Sekedar nonton di laptop,atau geletakan ga jelas.Itu bahasa saya untuk aktifitas tidur-tiduran di ruang depan. Rutinitas pertemuan kami pun biasanya hanya setelah jam kerjanya yang padat,ditambah lagi kegiatannya mengawasi usaha sampingan. Salah satu hal membanggakan dari dirinya. Dia memang tumbuh dalam keluarga pedagang,dan menjadi karyawan saja bukanlah keinginan terbesarnya.
Dia,adalah paket spesial buat saya. Dengan seluruh keberadaannya dan masa lalu saya,hampir lima tahun kami bersama. Rasanya,saya sudah mendapatkan yang terbaik yang bisa saya minta.
Hanya saja,saya lupa satu hal..Bahwa kita harus berhati-hati dengan apa yang kita harapkan bisa kita miliki. Saya mendapat apa yang saya inginkan,tapi karena permintaan saya tidak lengkap,sepertinya paket spesial saya akan segera diambil setelah dipinjamkan cukup lama pada saya. Saya minta seorang yang mencintai saya dengan besar,dan saya mendapatkannya. Tapi saya lupa untuk meminta,seorang yang mencintai saya itu bisa saya miliki sepenuhnya. Saya mendapatkan yang saya minta,tapi sebentar saya lagi harus bersiap untuk kehilangan. Tuhan hanya meminjamkan dia untuk saya miliki selama beberapa tahun ini,lalu tiba saatnya untuk membiarkan dia kembali pada tulang rusuknya. Sementara saya,harus menanti lebih sabar lagi untuk menemukan dia yang sebenarnya tercipta untuk saya miliki..Hiks,sedih rasanya..
Ironinya adalah,setelah tahun-tahun panjang kebersamaan itu,saya baru sadar bahwa ada yang salah pada permintaan saya. Bahwa,sosok yang saya puja ternyata bukanlah pelabuhan terakhir saya.Huaaaaaa....Kejamnya dunia.Lebay ya pemirsah
Sementara sisi lucunya,ada yang pernah bilang bahwa Tuhan menciptakan semua makhluk untuk hidup berpasang-pasangan. Jadi jika anda sudah menunggu bertahun lamanya dan tetap jomblo,mungkin saja calon pasangan anda diaborsi oleh ibunya.Hehehe...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Online Shop Branded 9to9: Niatnya Cari Yang Mudah

Review Film Nymphomaniac

Ngabisin Duit Buat Es Krim Haagen Dazs *Review*