Review Film : Happy Death Day
Buat kamu yang pernah nonton film Before I Fall,pasti setuju kalo saya bilang Happy Death Day punya alur cerita yang mirip,hanya beda genre saja. Right?
Ekspektasi saya ketika film ini mulai keluar trailernya adalah,akan mencekam minimal seperti Chucky. Tapi nyatanya tidak,tuh..Film ini masih tergolong aman untuk ditonton para penakut sekalipun.Ketegangannya ga sepekat Chucky,tapi lebih ke thriler yang standar. Malah buat saya,lebih spooky nonton Final Destination dah. Coba aja
Seperti Before I Fall,film Happy Death Day seolah memberi sang tokoh utama kesempatan agar kematiannya ga bikin dia jadi hantu penasaran.Why? Karena mati disaat hari ultah tuh beneran anti mainstream banget ya..
Tree Gelbman (Jessica Rothe),terbangun dengan kondisi hang over di kamar asrama lelaki yang dia bahkan ga ingat siapa namanya. Kalau sekali mungkin dia ga akan ambil pusing,masalahnya,dia berkali-kali terbangun di tempat yang sama pada hari yang sama. Yup,dihari dia terbunuh dan bertepatan dengan ulang tahunnya pula.Alias,dia mengulang hari yang sama terus menerus!
Jika Samantha di Before I Fall,mengalami kematian dengan pola yang sama,Tree justru harus mengalami maut dengan cara yang berbeda setiap harinya. Dari mulai ditikam,sampai dibakar.Tapi intinya,dia mati juga >_< Pada awalnya,Tree ga menyadari kenapa dia harus mengulang hari tersebut berkali-kali. Setelah mudeng,barulah dimulai perburuan Tree mencari siapa pembunuh sebenarnya.
Dengan bantuan cowok yang ditemuinya saat terjaga,Tree mulai mendaftar siapa saja calon potensial yang bisa dianggap tersangka pembunuhnya.
Buat saya,Happy Death Day ini lebih mirip film komedi dibanding Thriler atau horor.Banyak adegan yang seharusnya bikin ngeri,malah bikin pengen ketawa.Belum lagi karakter Tree yang slebor dan agak bitchy yang bikin alur cerita jadi jauh dari serem.Tapi lumayanlah,karena meskipun di pertengahan film kita bisa menebak gimana akhir ceritanya,sutradara cukup pintar untuk mengecoh para penontonnya.Tersangka utama pembunuh Tree ternyata bukan sosok yang dikejarnya hampir sepanjang film,lho..tapi orang yang dekeeeettt banget sama dia. Seseorang yang ga kita sangka.
Itulah kenapa kita juga harus pinter-pinter ya,baik boleh tapi goblok jangan..
See yaa
Ekspektasi saya ketika film ini mulai keluar trailernya adalah,akan mencekam minimal seperti Chucky. Tapi nyatanya tidak,tuh..Film ini masih tergolong aman untuk ditonton para penakut sekalipun.Ketegangannya ga sepekat Chucky,tapi lebih ke thriler yang standar. Malah buat saya,lebih spooky nonton Final Destination dah. Coba aja
Seperti Before I Fall,film Happy Death Day seolah memberi sang tokoh utama kesempatan agar kematiannya ga bikin dia jadi hantu penasaran.Why? Karena mati disaat hari ultah tuh beneran anti mainstream banget ya..
Tree Gelbman (Jessica Rothe),terbangun dengan kondisi hang over di kamar asrama lelaki yang dia bahkan ga ingat siapa namanya. Kalau sekali mungkin dia ga akan ambil pusing,masalahnya,dia berkali-kali terbangun di tempat yang sama pada hari yang sama. Yup,dihari dia terbunuh dan bertepatan dengan ulang tahunnya pula.Alias,dia mengulang hari yang sama terus menerus!
Jika Samantha di Before I Fall,mengalami kematian dengan pola yang sama,Tree justru harus mengalami maut dengan cara yang berbeda setiap harinya. Dari mulai ditikam,sampai dibakar.Tapi intinya,dia mati juga >_< Pada awalnya,Tree ga menyadari kenapa dia harus mengulang hari tersebut berkali-kali. Setelah mudeng,barulah dimulai perburuan Tree mencari siapa pembunuh sebenarnya.
Dengan bantuan cowok yang ditemuinya saat terjaga,Tree mulai mendaftar siapa saja calon potensial yang bisa dianggap tersangka pembunuhnya.
Buat saya,Happy Death Day ini lebih mirip film komedi dibanding Thriler atau horor.Banyak adegan yang seharusnya bikin ngeri,malah bikin pengen ketawa.Belum lagi karakter Tree yang slebor dan agak bitchy yang bikin alur cerita jadi jauh dari serem.Tapi lumayanlah,karena meskipun di pertengahan film kita bisa menebak gimana akhir ceritanya,sutradara cukup pintar untuk mengecoh para penontonnya.Tersangka utama pembunuh Tree ternyata bukan sosok yang dikejarnya hampir sepanjang film,lho..tapi orang yang dekeeeettt banget sama dia. Seseorang yang ga kita sangka.
Itulah kenapa kita juga harus pinter-pinter ya,baik boleh tapi goblok jangan..
See yaa
Komentar
Posting Komentar