Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017

Serius Ingin Menua Sendirian?

Bukan trauma.. Tapi kembali jatuh jatuh cinta lagi itu tidak semudah kelihatannya. Malah melelahkan. Kita harus mengulang ritual yang sama kembali.Berkenalan,beradaptasi dan berakhir dengan dua kemungkinan..pisah atau lanjut ke pelaminan.Bagi sebagian orang,mungkin siklus jatuh cinta itu menyenangkan dengan sensasi yang membuat jantung berdebar tak karuan .Buat saya,tidak. Saya sudah lelah dan bosan dengan siklus itu. Saya cuma tidak bisa membayangkan,ada sosok baru yang harus saya pahami dari awal. Ada aroma baru yang harus saya biasakan. Ada sentuhan baru dari orang lain lagi.Hhhhh..membayangkannya saja saya sudah capek duluan. Saya bukan tipe yang suka bergaul,saya menikmati dunia saya yang tenang..Kehadiran orang baru hanya akan merusak tatanan semesta saya. Diusia segini,saya merasa sudah mengalami terlalu banyak kisah,apalagi yang saya cari? Hubungan percintaan,hubungan antara orang tua dan anak,sosialisasi pertemanan bahkan lingkup organisasi. Saya sudah mengalami banyak ha

Tentang Kita

Ketika kamu mati-matian berusaha bertahan,berharap semua badai akan berlalu dan hubungan kalian akan tetap baik-baik saja..nyatanya,ada hati yang terluka dan tersiksa ingin mengakhiri. Karena mengetahui,hari tanpamu begitu menyakitkan,sedang bertahan di sisimu lebih menggores perih. Aku tahu,aku meminta terlalu banyak darimu. Sedang dariku,pemberian tidaklah sebanding untuk diperhitungkan. Aku juga tahu,jika kamu ingin mendebatnya,bahwa hubungan tidaklah semata bicara tentang timbal balik saja. Tapi,selayaknya manusia,munafik jika kamu katakan kamu tidak ingin mendapatkan minimal setara dengan apa yang telah kamu upayakan.Aku tidak senaif itu,Sayang.. Aku tahu,kamu ingin hubungan ini bertahan dan lebih dari sekedar yang ada saat ini. Tapi,aku yakin kamu lebih tahu,yang akan kamu lewati jauh lebih berat dari apa yang kamu bayangkan. Apa kamu tidak menginginkan,sosok gadis yang bisa kamu gandeng tanpa masalah? Yang hidupnya tidak terlalu rumit untuk kamu campuri? Yang keluarganya norm

Fenomena Phedofil

Semakin marak kasus ini di Indonesia..tadinya saya pikir ga akan ada tuh kisah aneh kayak gini di negeri ini. Tapi,mengingat kembali cerita yang pernah saya alami secara pribadi,apa saya juga termasuk dalam korban phedofil ya?? Saat saya masih sekolah dasar dulu,saya pernah dibawa kabur dan dilecehkan secara seksual oleh seorang lelaki yang saya lupa umurnya berapa. Tapi sekilas yang pasti dia lebih dewasa dari saya yang waktu itu masih kelas 3 atau 4 gitu deh..Karena saya masih polos dan tumbuh tanpa pengawasan yang ketat dari orang tua,alias bocah alay yang dibebasin keluyuran sama ortunya,saya iya aja untuk membantu orang yang menanyakan alamat pada saya saat itu. Kebetulan saya masuk sekolah siang,jadi saya ga keberatan membantu lelaki tersebut mencari alamat yang dia tanyakan.Saat itu sekitar jam 10 siang. Dengan polos dan begonya,saya antar dia berkeliling perumahan saya yang memang cukup sepi. Dan ujung-ujungnya,dia malah bawa saya ke mushala yang ada di belakang perumahan dan

Review The Body Shop Body Mist White Musk Smoky Rose And Red Musk

Gambar
Hai dear,saya mau review lagi nih..produk body mist dari The Body Shop yang baru saja tiba di kantor saya dengan sukses. Tahu dong,saya tuh suka banget browsing saat jam kosong di kantor..Nah,kebetulan pas lagi buka situs resmi The Body Shop saya nemuin promo ulang tahun mereka nih. Lumayan lho,sis..ada diskon mulai dari 25-50 persen untuk berbagai produk TBS ini.Salah satunya adalah body mist. Setelah sebelumnya saya beli varian Moringa,Rose,dan Black Musk dari body mistnya TBS,kali ini saya beli variant Red musk dan White musk-nya.Berikut penampakan mereka.. Body Mist baru..^_^ Nah,karena ada harga promo ulang tahun mereka saya dapat dua varian ini dengan harga hampir setengahnya,lho..Dari harga asli masing-masing yang Rp.209.000/botol,yang klo ditotal jadi 400 ribu lebih,saya hanya bayar sekitar 249 ribu saja berikut ongkir 10 ribu.Lumayan banget tuh buat para pencinta TBS seperti saya..hehe Nah,klo untuk wanginya sendiri, untuk yang varian White musk (label ungu),wan

Ketika Ditanya, Kenapa?

Pas makan malam libur tujuh belas agustusan kemarin,saya dan pasangan milih nongkrong di Hoka-hoka Bento. Ini tempat favorite doi banget,dah..heran,kaga bosen-bosen sama nugget ala Hokben?! Setelah selesai makan,saya lanjut nyari selimut buat ayah si doi,dia tipe cowok sayang keluarga banget dah..nanti yang nemuin doi jadi suaminya pasti beruntung banget,hehe..Tiba-tiba aja dia nanya gini sama saya "Kenapa ya neng,cewe sekarang cakep-cakep..(sampai sini saya sela intro dulu ya,tetiba aja hati panas denger dia ngomong gitu...>_<),tapi kok pada mau jadi j*bl*y? Yang penting bisa jalan-jalan keluar negeri,trus punya barang bagus?" Setelah denger dia selesai ngomong,baru panas dihati ilangan dikit,wkwkwk Ketika ditanya seperti itu,saya cuma jawab..ya,karena cantik itu ga murah,Sayang. Biaya perawatan untuk jadi cantik itu mahal. Lalu,setelah jadi cantik dengan biaya yang tidak sedikit itu,rasanya banyak yang mikir mubajir dong klo cantik doang tapi ga menghasilkan? Bener

Review Shampoo dan Tonic Rambut Natur

Gambar
Buat saya bukan cuma muka aja yang habisin budget cukup besar untuk diurusin,ya..Rambut pun ga kalah bikin bangkrut klo udah urusan jajan..>_< Saya sih bukan tipe perempuan yang demen main ke salon,karena males dan mahal. Di tambah lagi,saya tipe minderan gitu klo pergi ke salon..Lihat ciwi-ciwi cantik dengan pakaian seksi dan penampilan menawan,yang dari ujung kaki sampai ujung rambutnya dirawat oleh terapis. Sementara saya? Ke salon paling cuma buat potong rambut,atau meni pedi yang jaraaaaang banget..hehe.Sayang aja,buat gunting kuku doang abisin duit sampai ratusan ribu. Nah,balik lagi ke topik kita ya..soal rambut. Dari jaman dahulu kala,rambut saya ini tipiis banget,dan mudah rontok.Keturunan katanya,sih. Udah gonta-ganti segala macam jenis shampoo tetep aja rontok.Untung saya ga botak..hiks. Nah,karena alasan itu pula saya males ke salon,sering banget dikomentarin tentang rambut saya yang tipis ini.Udah tau,mbaaakk...ga usah disebutin lagi lah.Sedih hati hayati,nih.. Ka

Pegangin Berondongnya Baik-baik ya..

Dari jaman sekolah dulu,wajah saya emang boros alias terlihat lebih dewasa dibanding teman sebaya lainnya..Kenapa? Karena saya memang menjalani hidup yang lebih menantang dibanding yang lainnya,jadi wajar ya.Ga jadi beban buat saya,wajah yang kesannya kadang polos,kadang judes ini^_^ Mereka yang ga kenal saya,biasanya menyebut saya judes sementara yang kenal,malah bilang saya ini gila..haha. Setelah hubungan jangka panjang saya yang sebelumnya berakhir,saya memulai hubungan baru dengan pria yang sebenarnya sebaya dengan saya. Tapi dari sifat dan kelakuannya,ibarat beda 10 tahun gitu deh. jadi,klo saya lagi bareng dia,saya suka ledekin dia.."kamu ga malu,jalan sama tante-tante??" Dan dia cuma nyikut saya dengan jengkel,sambil mengingatkan kalo kita tuh seumuran,sis.. Karena sudah pembawaan dari hidup yang terbiasa saya jalani selama ini,peran saya adalah sebagai pengurus bagi keluarga,hal yang sama berlaku saat saya sama dia. Saya jadi terbiasa untuk ngurus segala sesuatu t

Ku Ajari Kamu Tentang Cinta Sederhana

Pernah terpikir,seseorang mencintai satu sosok yang tidak bisa dia miliki hingga dirinya mati?? Duduklah bersamaku,akan aku ceritakan suatu kisah padamu.. Ini tentang seseorang yang bahkan tidak pernah menyangka dirinya akan mengalami,ada rasa yang tidak bisa dia jelaskan meski ingin. Seseorang yang benar-benar mencintai,meski dengan label pernah, sedikitpun tidak akan pernah mendoakan ketidakbahagiaan bagi sosok yang pernah mengisi hatinya tersebut. Sedikitpun,tidak akan ada ruang dalam hatinya untuk mengharapkan hal buruk terjadi pada orang yang disayangi tersebut.Dia,akan selalu menyimpan seluruh doa terbaik untuk orang itu. Dan jika dia lebih dariku . Lebih baik untukmu, ku bisa terima   Tapi bila kau tak temukan bahagia ,kau harus bisa terima Jangan kembali.. _Kau Harus Terima (Armada) Mungkin,sebaris lirik di atas bisa mewakili rasa yang sungguh ingin kusampaikan padamu. Betapa cinta telah membuatku mampu menerima seluruh keadaan yang tercipta dalam hubungan kita hingg

Edisi Curhat (atau Ngeluh? Beda Tipisss..Gpp ya)

Mau pindah kerja kemana pun,orang seperti itu pasti akan selalu ada.. Yups,itu kalimat sakti dari pasangan untuk mengingatkan setiap kali saya mulai mengeluh ingin resign dari kantor.  Kalimat itu juga sebagai alibi buat dia agar saya tetap stay,supaya saya gampang dilihat setiap hari. Kebetulan kami memang satu kantor pula. Memang,ga bisa dipungkiri juga jenis manusia yang saya ga suka ini memang ada di belahan dunia mana pun. Manusia-manusia yang mungkin hidupnya terlalu fokus sama dirinya sendiri,dan hanya bisa memandang rendah orang lain. Terlalu nyinyir dengan hidup orang lain. Situ udah bener banget,sisss?? Ketika saya menyelesaikan kerja lebih cepat,saya ga mau tuh repot-repot nyinyir dengan rekan kerja yang lebih lambat atau apa..Itu urusan mereka. Saya juga ga pernah mau pura-pura sibuk cuma biar dilihat kerja. Klo memang lagi kosong,ya saya santai aja..toh,selama ini pekerjaan saya ga pernah bermasalah,terlambat atau apa. Tapi imbasnya,mereka yang tampil apa adanya seperti

Jangan Pura-Pura Bodoh,Guys..

Guys,perempuanmu tidak buta.. Meski dia tidak komen tentang kelakuanmu yang makin tidak bisa ditolerir,atau bersikap seolah tidak ada kejadian apa-apa di hadapannya. Tapi sungguh ada sesuatu yang terjadi dalam hatinya yang sebenarnya terpendam dan ingin diluapkan. Perempuan,yang pernah menegurmu sekali lalu bersikap seolah semua baik-baik saja,sesungguhnya tidak merasa seperti itu. Dia hanya merasa muak dan lelah menghadapi hal yang sama terulang kembali. Dia,hanya merasa terlalu malas menanggapimu lagi. Mungkin,dia bisa menerimanya. Atau mungkin,dia tak lagi perduli dengan hubungan kalian,karena sudah tahu siapa dirimu sesungguhnya.  Jika bagimu hubungan kalian cukup berarti untuk dipertahankan,berhentilah bersikap masa bodoh dengan perasaan pasanganmu. Tapi jika menurutmu,semua sikap menyebalkan itu adalah pelarian untuk melepaskan diri dari hubungan membosankan versimu,jangan jadi pecundang. Lidah yang kamu pakai untuk memuaskan ego perempuan lain lewat kalimatmu,cobalah digunaka