Review Devoyage : Spot Instagramable,Done

Menutup cuti lebaran yang diambil pasangan tahun ini,kami mengunjungi wahana wisata baru di Bogor,Devoyage. Sepengetahuan saya wahana yang baru dibuka tahun 2018 ini,konsepnya mirip seperti Little Venice di daerah Puncak. Ala theme park gitu..
Menuntaskan rasa penasaran dan waktu yang terbatas,hingga ga bisa pergi jauh-jauh,kami sepakat ke sana.
Berhubung weekend dan sekaligus hari libur terakhir para pencari nafkah sebelum sibuk lagi,sepanjang jalan menuju Devoyage yang terletak diperumahan Bogor Nirwana Residence (BNR) memang agak padat. Dan itu berlaku untuk area parkirnya. Saya dan pasangan serta pasangan rekan kantor memutuskan parkir di luar area,karena ribet cari tempat.
Devoyage terletak dikomplek yang sama dengan The Jungle dan Jungle Fest,bahkan mereka tetanggaan. Jadi ga susah carinya,kok..
Devoyage mengusung tema suasana eropa,dari mulai miniatur menara Eiffel,kanal atau sungai yang bisa disusuri dengan kano,hingga rumah-rumahnya yang berwarna-warni.

Gambar di atas adalah area dekat pintu masuk,setelah kita membayar tiket seharga 25k untuk weekdays dan 35k untuk weekend,kita bisa langsung mengantri masuk dan ada pemeriksaan barang bawaan. Untuk makanan dan minuman kita ga boleh bawa masuk,tapi jika anda membawa air putih atau susu untuk si kecil,petugasnya membolehkan kok. Kebijakan tersebut diberlakukan mungkin karena memang tidak diperbolehkan makan dan minum di area foto-foto ,kecuali di kafe atau foof corner yang sudah disediakan di dalam. Jangan kuatir jika terlanjur menenteng bekal,bisa dititipkan diloker yang tersedia dekat pintu masuknya.
Meski antrian pembelian tiketnya terlihat cukup padat,tapi prosesnya tidak lama.
Nah,itu dia simenara Eiffel versi Devoyage. Karena memang padat pengunjung,kami menahan diri untuk ga nekad gaya gila-gilaan di situ..^__^. Inget umur,nak..
Klo kayak gini,gak apa-apa,ya.. 
Sungai yang mengelilingi menara Eiffel itu bisa disusuri dengan kano yang tersedia,asalkan kalian mau mengantri ya..Lumayan,satu kano bisa diisi hingga tiga orang.
Sebenarnya tempatnya menurut saya kurang cocok untuk keluarga. Karena spot untuk bisa sekedar duduk-duduk kurang,dan areanya ternyata tidak terlalu luas. Saya hanya butuh waktu kurang dari 30 menit untuk berkeliling dan lalu merasa bosan. Yang saya bingung,entah kenapa Devoyage terasa panas sekali,sedangkan area BNR itu dipenuhi banyak pohon dan sangat hijau.
Untuk para pecinta foto,mungkin Devoyage punya banyak spot yang bisa diposting dan memperindah instagram. Tapi bagi keluarga yang bawa anak-anak kecil,agak repot di sini. Meski tersedia food corner,dan beberapa arena bermain anak,tetap saja kurang nyaman. Sepertinya Devoyage memang dikonsep seperti itu. Datang,foto,dan pulang.
Padat sampai ke ujung
Foto ini saya ambil dari balkon salah satu kafe di sana.
Candid.Sibuk nyatet buat bahan blog saya.
Untuk tempat wisata dengan tujuan sesimple itu,saya rasa 35k ga terlalu mahal,ya..Feed instagram kamu paling tidak  bertambah semarak dengan warna-warni dari Devoyage.

Salam dari kami. Yuks,mampir main-main ke Devoyage...






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Online Shop Branded 9to9: Niatnya Cari Yang Mudah

Review Film Nymphomaniac

Ngabisin Duit Buat Es Krim Haagen Dazs *Review*