Review Castor Oil dari Utama Spice
Tulisan pertama saya tentang produk skin care yang masuk dalam postingan paling banyak dibaca dalam blog saya adalah tentang Review VCO dari Utama Spice (bisa dibaca disini) .
Sudah hampir dua tahun saya menulis postingan tersebut,dan repurchase produknya beberapa kali. Sampai kemudian beberapa hari lalu saya tertarik dengan produk diskonan yang menggoda ketika buka situs Sociolla. Produk skin care berupa oil dari Utama Spice juga,tapi kali ini yang sedang promo adalah jenis Castor Oil alias Minyak Jarak.
Tahu pohon jarak,sis? Iya..itu,yang biasanya ditanam sebagai pohon pagar depan rumah. Yang daunnya biasa dipakai buat mengobati perut kembung pada bayi. Dan buahnya hijau mulus kayak buah duku,lalu berwarna kekuningan ketika menua. Sekarang,muncullah produk skin care hasil olahan Utama Spice yang bernaung di Ubud Bali ini,dalam bentuk Castor Oil.
Seperti biasa,packaging dari produk Utama Spice selalu simple dan ga neko-neko. Makanya kemasan si Castor Oil ini sama alias serupa dengan varian Virgin Coconut Oil (VCO). Yang membedakan hanya bagian gambar yang menjadi kandungan utama produknya,dipackaging Castor Oil ini bergambar pohon jarak dan buahnya serta warna kemerahan pada bagian gambar buah jaraknya. Size mereka pun sama,keduanya sama-sama berukuran 100 ml.
Lha,ngapain beli produk skin care yang jenisnya sama-sama oil,sis? Lagi pengen coba aja sih..selain itu karena memang pas lagi diskon (^__^)
Hayati tipe ceweq yang ga bisa bilang kagak sama diskonan..
Yuk,kita bahas soal manfaat Castor Oil ini....
Castor oil sudah banyak digunakan sejak zaman dahulu berkat kandungan vitamin E, protein, dan omega-6 & 9 di dalamnya.Tak hanya itu, minyak ini juga memiliki sifat anti-bacterial dan anti-inflammatory. So,dilihat dari kandungannya saja buat kamu penggemar skin care,apalagi yang jenis organik pasti tertarik untuk mencoba. Karena selain murah,semua jenis kebaikan untuk perawatan ada dalam satu produk saja.
Nah,untuk manfaatnya sendiri,Castor Oil ini bisa membantu mengurangi kerontokan rambut,mengurangi dan mencegah jerawat,mengurangi pigmentasi alias bintik hitam pada kulit,melawan tanda-tanda penuaan,dan memicu pertumbuhan rambut.
Tekstur Castor Oil ini lebih kental dari saudaranya,si VCO . Jika VCO bisa langsung meluncur ketika diteteskan pada permukaan kulit,Castor Oil lebih seperti merayap,wkwkwk...itu perumpamaan karena saking kentalnya. Dan baunya pun ga sesegar VCO,tapi entah kenapa (mungkin karena lagi pilek kali..) saya ga bisa membaui aroma Castor Oil ini dengan pasti. Jadi ga bisa bilang tepatnya berbau seperti apa ya..tapi beneran ga mengganggu,kok.
Saat ini saya mencoba untuk menggunakannya di sekitar dahi,sudut bibir,smile line,leher dan area bawah mata sebagai produk untuk anti aging yang murah meriah. Dan pakainya jangan banyak-banyak ya,sis..mengingat teksturnya yang kental,pemakaian berlebih takut bikin wajah kamu jadi kilang minyak (>___<)
Saya biasa meneteskan sedikit di punggung tangan,lalu menotolkan pada tiap bagian wajah dan leher baru diratakan perlahan dengan cara di tap-tap.Kadang,sambil nonton drakor di laptop,saya juga iseng mengoleskannya pada siku,lutut,punggung tangan dan kaki,bahkan sampai ke kuku jari. Sensasi lengketnya emang berasa ganggu,makanya sebaiknya jangan dipakai siang hari ya,sis..Klo saya,karena emang niatnya buat perawatan malam hari,jadi cuek aja tuh muka mengkilap. Yang penting makenya jangan terlalu dekat dengan waktu tidur.
Dan ga tahu kenapa,meski baru beberapa kali pemakaian,saya merasa daerah dahi saya jadi lebih mulus. Berhubung saya jenong alias dahinya lebar,kayaknya bisa buat ngaca deh tuh jidat..wkwkwk.Anggaplah ini sugesti positif buat saya agar lebih rajin melakukan perawatan ini ya...(^__^)
Wajah saya yang biasanya rewel dengan jerawat menjelang menstruasi,jadi lebih jinak. Jerewi emang tetap nekad nongol,tapi ga lama dan cepat kempes kembali.Entah kenapa,si lengket satu ini malah bikin saya lebih rajin oles-oles dibanding saudaranya,lho..
Dari tadi saya beberapa kali menyebut produk ini sebagai produk perawatan yang murah meriah,memang berapa harganya,sih? Ga sampai 40k,guys..murah banget,kan. Makanya jangan sayang buat cobain produk ini ya,sis..
Sudah hampir dua tahun saya menulis postingan tersebut,dan repurchase produknya beberapa kali. Sampai kemudian beberapa hari lalu saya tertarik dengan produk diskonan yang menggoda ketika buka situs Sociolla. Produk skin care berupa oil dari Utama Spice juga,tapi kali ini yang sedang promo adalah jenis Castor Oil alias Minyak Jarak.
Tahu pohon jarak,sis? Iya..itu,yang biasanya ditanam sebagai pohon pagar depan rumah. Yang daunnya biasa dipakai buat mengobati perut kembung pada bayi. Dan buahnya hijau mulus kayak buah duku,lalu berwarna kekuningan ketika menua. Sekarang,muncullah produk skin care hasil olahan Utama Spice yang bernaung di Ubud Bali ini,dalam bentuk Castor Oil.
Lha,ngapain beli produk skin care yang jenisnya sama-sama oil,sis? Lagi pengen coba aja sih..selain itu karena memang pas lagi diskon (^__^)
Hayati tipe ceweq yang ga bisa bilang kagak sama diskonan..
Yuk,kita bahas soal manfaat Castor Oil ini....
Castor oil sudah banyak digunakan sejak zaman dahulu berkat kandungan vitamin E, protein, dan omega-6 & 9 di dalamnya.Tak hanya itu, minyak ini juga memiliki sifat anti-bacterial dan anti-inflammatory. So,dilihat dari kandungannya saja buat kamu penggemar skin care,apalagi yang jenis organik pasti tertarik untuk mencoba. Karena selain murah,semua jenis kebaikan untuk perawatan ada dalam satu produk saja.
Nah,untuk manfaatnya sendiri,Castor Oil ini bisa membantu mengurangi kerontokan rambut,mengurangi dan mencegah jerawat,mengurangi pigmentasi alias bintik hitam pada kulit,melawan tanda-tanda penuaan,dan memicu pertumbuhan rambut.
Tekstur Castor Oil ini lebih kental dari saudaranya,si VCO . Jika VCO bisa langsung meluncur ketika diteteskan pada permukaan kulit,Castor Oil lebih seperti merayap,wkwkwk...itu perumpamaan karena saking kentalnya. Dan baunya pun ga sesegar VCO,tapi entah kenapa (mungkin karena lagi pilek kali..) saya ga bisa membaui aroma Castor Oil ini dengan pasti. Jadi ga bisa bilang tepatnya berbau seperti apa ya..tapi beneran ga mengganggu,kok.
Saat ini saya mencoba untuk menggunakannya di sekitar dahi,sudut bibir,smile line,leher dan area bawah mata sebagai produk untuk anti aging yang murah meriah. Dan pakainya jangan banyak-banyak ya,sis..mengingat teksturnya yang kental,pemakaian berlebih takut bikin wajah kamu jadi kilang minyak (>___<)
Saya biasa meneteskan sedikit di punggung tangan,lalu menotolkan pada tiap bagian wajah dan leher baru diratakan perlahan dengan cara di tap-tap.Kadang,sambil nonton drakor di laptop,saya juga iseng mengoleskannya pada siku,lutut,punggung tangan dan kaki,bahkan sampai ke kuku jari. Sensasi lengketnya emang berasa ganggu,makanya sebaiknya jangan dipakai siang hari ya,sis..Klo saya,karena emang niatnya buat perawatan malam hari,jadi cuek aja tuh muka mengkilap. Yang penting makenya jangan terlalu dekat dengan waktu tidur.
Dan ga tahu kenapa,meski baru beberapa kali pemakaian,saya merasa daerah dahi saya jadi lebih mulus. Berhubung saya jenong alias dahinya lebar,kayaknya bisa buat ngaca deh tuh jidat..wkwkwk.Anggaplah ini sugesti positif buat saya agar lebih rajin melakukan perawatan ini ya...(^__^)
Wajah saya yang biasanya rewel dengan jerawat menjelang menstruasi,jadi lebih jinak. Jerewi emang tetap nekad nongol,tapi ga lama dan cepat kempes kembali.Entah kenapa,si lengket satu ini malah bikin saya lebih rajin oles-oles dibanding saudaranya,lho..
Dari tadi saya beberapa kali menyebut produk ini sebagai produk perawatan yang murah meriah,memang berapa harganya,sih? Ga sampai 40k,guys..murah banget,kan. Makanya jangan sayang buat cobain produk ini ya,sis..
Komentar
Posting Komentar