Beri Hatimu Waktu Untuk Pulih
Tidak apa..puaskan dulu sedihmu.
Jika saat ini segala sesuatu terasa begitu berat untuk kau hadapi,tidak mengapa..
Beri hatimu waktu untuk pulih
Aku tahu,saat-saat sendiri begitu sulit untuk kau lewati
Ketika setiap kenangan tentangnya mengusik sendirimu
Ketika lelapmu bahkan terganggu hampir setiap malamnya
Oleh ingatan,oleh kenangan,bahkan oleh mimpi dan harapan semu setipis kulit ari
Tidak apa..kamu berhak untuk merasa sedih
Kamu berhak untuk menikmati perihmu sendiri
Puaskan hatimu patah
Menjalani hari seolah tanpa jiwa
Karena jiwa selalu membawa kesadaran yang mengingatkan tentangnya
Tidak mengapa,kamu membiarkan jiwamu sedikit beristirahat
Senyum terasa begitu pahit
Tawa terasa begitu sakit
Air mata begitu sulit
Kamu meremang dalam getir
Merasa hancur dalam sendiri
Sedang dia sedang tertawa dan menikmati bahagia yang dibangun dari khianatnya
Kamu tahu?
Waktu mengembalikan padamu apa yang pernah kamu beri sebelumnya
Ketika kamu memberi rasa sakit pada seseorang,entah bagaimana dan kapan sakit itu akan datang kembali padamu
Ketika kamu menabur pengharapan dan keikhlasan,menyirami dengan air mata dan doa.
Tuhan memperhitungkan segala sesuatunya
Tidak bertahan lama,sesuatu yang kamu dapatkan dengan menghancurkan bahagia orang lain
Tetaplah baik,karena sesuatu yang baik tidak akan berubah meski kepahitan datang padanya
Bahagiamu,sedang menunggu waktu yang tepat untuk menghampiri
Jika saat ini segala sesuatu terasa begitu berat untuk kau hadapi,tidak mengapa..
Beri hatimu waktu untuk pulih
Aku tahu,saat-saat sendiri begitu sulit untuk kau lewati
Ketika setiap kenangan tentangnya mengusik sendirimu
Ketika lelapmu bahkan terganggu hampir setiap malamnya
Oleh ingatan,oleh kenangan,bahkan oleh mimpi dan harapan semu setipis kulit ari
Tidak apa..kamu berhak untuk merasa sedih
Kamu berhak untuk menikmati perihmu sendiri
Puaskan hatimu patah
Menjalani hari seolah tanpa jiwa
Karena jiwa selalu membawa kesadaran yang mengingatkan tentangnya
Tidak mengapa,kamu membiarkan jiwamu sedikit beristirahat
Senyum terasa begitu pahit
Tawa terasa begitu sakit
Air mata begitu sulit
Kamu meremang dalam getir
Merasa hancur dalam sendiri
Sedang dia sedang tertawa dan menikmati bahagia yang dibangun dari khianatnya
Kamu tahu?
Waktu mengembalikan padamu apa yang pernah kamu beri sebelumnya
Ketika kamu memberi rasa sakit pada seseorang,entah bagaimana dan kapan sakit itu akan datang kembali padamu
Ketika kamu menabur pengharapan dan keikhlasan,menyirami dengan air mata dan doa.
Tuhan memperhitungkan segala sesuatunya
Tidak bertahan lama,sesuatu yang kamu dapatkan dengan menghancurkan bahagia orang lain
Tetaplah baik,karena sesuatu yang baik tidak akan berubah meski kepahitan datang padanya
Bahagiamu,sedang menunggu waktu yang tepat untuk menghampiri
Komentar
Posting Komentar