Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2018

Semua Soal Selera

Pas saya kecil dulu,bokap pernah bilang bahwa perempuan itu sebaiknya memiliki rambut panjang. Biar pas ngobrol berdua sambil santai di teras depan rumah,trus dibelai ga nanggung,gitu.."sayanggggg..." Ga nanggung ngelus dan manggil sayangnya.^___^ Dan karena waktu itu saya juga ga pernah mau ribet sama yang namanya rambut (beda banget sama image Leo yang katanya demen ngurusin rambut >__<..), jadi ya udah dibiarin aja deh tuh jadi panjang ga jelas.Meski ga sampai niat nyaingi nyai Kunti juga,sih. Standar aja paling di punggung. Makin gede,badannya ya bukan bagian lainnya,saya tetap biarkan rambut saya segitu-gitu aja.Ketika udah mulai berasa rese,saya potong sedikit buat rapihin doang. Dan identiknya saya adalah,selalu dikuncir sepanjang hari. Kuncir biasa,ga pake gaya aneh-aneh ala pony tail yang tinggi gitu. Ketika ceweq-ceweq lain sibuk mondar-mandir salon buat smoothing,rebounding,masker dan lain-lain,saya anteng aja cuma keramas pakai shampoo dan condi sesekali.

Ngomongin Mantan

Seperti apa sosok mantan dalam ingatanmu? Sebagai orang yang punya banyak mantan calon pacar-lho?- tapi cuma punya satu yang beneran jadi mantan,saya ga punya banyak kenangan..boleh sombong sebagai ceweq dengan standar ketinggian atau malah gagal pas tahap seleksi ga,sih?? Wkwkwk Di ingatan saya,masih tersisa memori tentang bagaimana saya pernah merasakan sesuatu pada orang tersebut. Tapi saya ga pernah bisa ingat,apa yang membuat saya jatuh hati padanya..Lol Ciusan,klo ditanya apa alasan saya bisa menyukai sang mantan,saya ga bisa kasih jawaban tepat untuk itu. Intinya,saya pernah sangat menyukainya.Udah itu aja. Saya punya kenangan tentang dia,tapi ketika diingat saat ini,rasanya tidak manis atau bagaimana.Biasa saja. Waktu,benar-benar bisa merubah semuanya,bukan? Saya bukan sosok yang menyimpan dendam,meski perpisahan saya dengan mantan bukanlah jenis perpisahan yang bisa dikategorikan baik-baik saja. Saya hanya tipe yang kadang ingat,kadang tidak terhadap segala sesuatunya. Ya,

Berbagi Denganmu

Ketika perempuan yang pendiam dan menjaga lidahnya saat di tengah orang banyak,dan memilih dengan sadar untuk menghindari interaksi dengan orang lain,banyak membuka dirinya saat bersamamu itu karena dia percaya. Seseorang,yang dengan sadar menghindari orang lain,melakukannya bukanlah tanpa alasan. Siapa yang tahu,apa yang sudah dilaluinya dahulu? Berbagi kisah denganmu,adalah tanda dia membuka diri untukmu. Tanda,bahwa kamu adalah salah satu dari sedikit orang yang dia ijinkan untuk mengenali dirinya lebih jauh. Perempuan ini,bisa terlihat begitu tertutup dan menjaga jarak saat di tengah keramaian. Tapi saat denganmu,seolah tak ada hal yang tak bisa diceritakan. Kadang,tak perlu alasan untuk seseorang melakukan sesuatu..hanya ingin saja. Mungkin itu jawaban paling sederhana sekaligus paling tepat untuk menggambarkannya. Begitulah cinta,dan begitu pula rasa tidak suka. Jangan bertanya,"kenapa?" Karena wanitamu mungkin tidak memiliki jawaban tepat yang bisa memuaskan rasa

Lakukan Untuk Dirimu Sendiri

Jika tak kau temukan alasan apa pun untuk bertahan,jangan memaksa untuk mencarinya. Lakukan untuk dirimu sendiri. Lakukan demi dirimu sendiri.. Kadang,hidup akan membawamu pada suatu keadaan di mana kamu merasa ga punya harapan. Ga punya seseorang untuk diajak berbagi. Hidup,bisa semenakutkan itu.. Jangan memaksa menemukan alasan. Ingatlah,kamu ga perlu alasan apa pun untuk bisa bahagia..Bahagialah,karena kamu ingin. Karena bahagia dengan suatu alasan,jika suatu waktu alasan itu direbut darimu,akankah kamu berhenti untuk merasa bahagia? Tak perlu menunggu memiliki pasangan sempurna untuk bisa merasa bahagia Tak perlu menunggu bisa memiliki barang mewah untuk bisa merasa bahagia Bahagialah,karena kamu berhak untuk itu. Seseorang mungkin membuatmu kecewa dan terluka Keadaan mungkin tak seperti yang kau harapkan Dan mimpimu mungkin sulit untuk diraih Semua itu bukan alasan untuk menjadikanmu tidak bahagia. Kamu diciptakan dengan cinta dari Tuhan,untuk menjelajahi dunia dengan pe

Akhirnya Beli Wakai

Gambar
Sepatu dan sendal saya kalau masih ada semua,kebanyakan dicomot sama nyokap,bisa banyak banget jumlahnya.Maklum,peyempuan..^__^ Selain itu,saya juga emang dasar lapar mata,suka ga tahan kalo lihat barang lucu dengan harga yang juga sama lucunya,hehe.. Setelah sempat beberapa kali kepikiran pengen beli Wakai,flat shoes sejuta umat yang unyu banget dan katanya nyaman dipakai itu,tapi harganya sama sekali ga bikin nyaman.Akhirnya kemarin saya beli juga. Kebetulan lagi ada promo di web online langganan saya.Kalo ada yang mikir,kenapa ga beli pas promo di mall yang buy 1 get 1 itu,sis? Wakai cukup sering adakan promo. Soalnya,setiap kali ada promo itu,saya udah keburu ngiler dan beli barang lain duluan..*plakkk* >__< Tadaaaa...ini dia Wakai punya saya.  Seri Cordura Solid warna putih yang mirip sepatu perawat rumah sakit,ya. Dan ketika kebanyakan orang takut pakai warna putih karena gampang kotor,saya malah suka. Kalo takut kotor ya jangan dipakai,keleuss.. Dan seperti laya

Ini Apa Namanya?

Seringnya,ketika kamu datang mengunjungiku kita punya rutinitas layaknya pasangan yang sudah lama bersama. Membosankan jika diamati,tapi kita terlanjur nyaman dengan itu. Makan,ngobrol,dan cerita ngalor-ngidul tentang apa aja. Semalam,aku sampaikan kisah yang baru aku baca dimedsos sorenya,tentang kisah cinta pasangan muda selama hampir lima tahun bersama. Standar,sudah terlalu banyak ada dimedsos sebenarnya. Tapi,entah kenapa setiap kali aku baca,aku teringat sesuatu tentang kita. Dalam kisah itu,lagi-lagi perempuan yang harus ditinggal dan menerima kenyataan bahwa pasangannya ternyata tidaklah sebaik yang terlihat selama ini. Ditinggal,sementara sang mantan menikahi yang lain dalam kondisi sedang hamil. Wtf Selesai bilang seperti itu,kamu nanya "Trus,sebenarnya yang ingin kamu tanyakan itu apa? Kamu takut aku nakal di luar sana?" Diiringi penjelasan panjang sebagaimana biasa,bahwa kamu tidak ada keinginan untuk berbuat macam-macam dan mengkhianati aku. Karena apa yang dic