Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2017

Part 1 Adaptasi Perlahan

Ada banyak cara orang untuk mengatasi kehilangan. Dan aku memilih menuliskannya sebagai caraku menghadapi kenyataan.Karena sekuat apa pun mencoba,rasa sakit tidak akan hilang begitu saja. Dan semua orang bijak mengatakan,kelak waktu yang akan membantu memulihkannya. I hope so.. Masih ingat banget,ketika pertikaian dulu bersamamu karena sifat keras kepalaku. Kamu bisa meneteskan air mata karena aku. Dan semalam,ketika untuk sekian kalinya kita bahas tentang masa depan hubungan ini,kamu kembali meneteskan air mata untukku. Pembicaraan kita sebelum-sebelumnya memang tidak pernah seserius ini,kita selalu menyisipkan dengan canda dan memilih mengakhiri tanpa keputusan apa pun. Tapi semakin ke sini,aku sadar kamu mungkin mulai gerah dengan keadaan ini. Teman-teman seusiamu sudah banyak yang menikah dan memiliki anak,sementara kamu dan aku sudah berkali menghadiri pesta hanya sebagai tamu. Aku tahu,kamu pasti menginginkan membangun sebuah keluarga. Jika aku yang perempuan saja merasakan sent

Merasa Diri Paling Dibutuhkan

Sering banget menemui hal seperti ini. Ga di mana,ga di mana..pasti ada aja orang seperti ini. Dan seringnya yang bisa kita lakukan adalah berusaha mengabaikannya demi tetap waras ya,hihi..Bener ga,sis? Jika kita sudah merasa diri PALING,itu adalah kesombongan lho..Dan katanya,kesombongan adalah dosa yang paling disukai oleh setan dan dibenci oleh Tuhan. Karena iblis sendiri terusir dari surga oleh kesombongannya.Ngeri ga tuh..>_< Beruntunglah orang-orang yang kebetulan ada dalam situasi yang mendukung sikap mereka yang arogan ini. Karena jika mereka ada di tempat lain,bisa dipastikan akan tersingkir atau diabaikan. Saya sebenarnya gerah melihat dan mendengar sosok seperti ini,tapi ya apa daya..Mau ga mau,suka ga suka harus ketemu setiap hari.Dilihat setiap hari.Didengar setiap jam.Hhhhh.. Kadang suka heran,ini lingkungan beneran ada ya? Tapi ternyata ya benar ada.Karena saya terperangkap di sini,guys. Sebelumnya tidak seperti ini,tapi karena kehadiran dan pembiaran oleh soso

Harusnya Cinta Memberi,Bukan Meminta Pengorbanan

Ladies,gimana rasanya dilamar?? Pasti seneng banget ya..ada yang menangis terharu,ada yang senyum lebar banget sampai bibirnya hampir ke telinga.Rasanya,mungkin bakalan sulit diungkapkan dengan kata.Bener ga? Semalam,saya baru saja diajak nikah sama pasangan saya selama lebih dari 5 tahun belakangan ini.\^O^/..Dan saya nangis. Beneran nangis..Rasanya,jujur campur aduk. Saya bahagia,sekaligus sedih secara bersamaan. Seperti menemukan harta karun,dan harus melepaskannya saat itu juga. Kenapa? Pasangan saya adalah pria yang berbeda keyakinan dengan saya. Dan hingga detik ini,kami masing-masing masih tetap teguh pada keputusan untuk memeluk keyakinan sendiri.Gimana mau nikah? Bisa aja sih,kan banyak kasus pernikahan beda agama yang marak terjadi belakangan ini,sis..Yup,itu memang benar. Sayangnya,pasangan saya tidak menginginkan seperti itu. Dia menginginkan pasangan yang satu agama dalam ikatan pernikahan. Sementara dari pihak saya pribadi,agama adalah kebebasan individu yang tidak bo

Jadi Baik dan Serupa Agar Ditemani

Merasa akrab dengan tema yang saya pilih kali ini? Yups..saya yakin,kita semua hampir pasti menemui hal ini setiap hari ya,girls. Entah di kantor atau pun dalam lingkup pergaulan kita setiap hari. Agak miris,ketika motto Be yourself ramai digaungkan di mana-mana,tetapi fakta dilapangan malah bicara sebaliknya. Ketika kita jadi diri sendiri,kebanyakan orang malah tidak suka. Mereka yang tampil berbeda,dijauhi karena dianggap tidak serupa. Dan orang pun berlomba-lomba untuk tampil sama dengan si A atau si B. Saya pribadi,sering dianggap aneh dan ga punya perasaan sama teman-teman saya bahkan oleh mereka yang terdekat sekali pun. Mereka menganggap aneh kebiasaan saya yang lebih suka kemana-mana sendiri,males berinteraksi dan lebih suka asyik ga jelas dengan dunia saya sendiri. Mereka memandang saya makhluk dengan empati yang rendah,ketika yang lain meneteskan air mata mendengar kabar kematian anggota keluarga temannya,sementara saya cuma mendengarkan dan senyum tipis saja. Dan saya lebi

Dipaksa Nabung Demi Masa Depan

Bagaimana rasanya,ketika tiba-tiba harus pergi meninggalkan semua yang kita cintai di dunia?? Katanya,ketika tiba waktunya untuk kita kembali pada pencipta,berarti sudah selesai segala urusan kita dengan dunia ini..Tidak peduli secinta apa pun kita pada apa yang telah kita tinggal,kita tetap tidak bisa merubah keputusan Tuhan memanggil kita pulang. Segalanya selesai ketika nafas terakhir kita berhembus. Jika dipikirkan,ya..semuanya usai disitu. Kita tidak lagi perlu memusingkan apa pun. Tapi,apa benar bisa semudah itu? Jujur,sebagai single fighter saya rasanya tidak bisa pergi semudah itu..Ada beberapa orang yang terus menerus saya pikirkan bagaimana jadinya mereka kelak ketika kontrak saya di dunia ini habis? Apakah ini karena saya tidak yakin pada Tuhan,bahwa Dia akan menjaga semuanya baik-baik saja sepeninggal saya? Nowp..tidak seperti itu. Karena pada dasarnya,saya sangat percaya bahwa semua hal baik yang terjadi pada saya hingga hari ini adalah karena kuasa Tuhan. Dia lah yang

Menyerah Setelah Susah Menghubungi Kring Pajak dan Beralih ke Online Pajak

Tadinya sih, dongkolnya mau disimpan sendiri.. Berhubung dongkol sendirian tuh ga enak ya,jadi saya mau bagi-bagi nih..hehehe *ketawa devil* Siapa yang udah pernah coba hubungi kring pajak? Sekedar mau tanya-tanya soal kerjaan yang berkaitan dengan pajak,atau karena iseng ga ada kerjaan jadi pengen gangguin petugas call centernya?? >_< Pasti berasa banget deh dongkolnya,ya? Toss,kita samaa klo gitu.. Kebetulan,setelah selama ini saya bayar pajak kantor dengan SSP manual,akhir tahun 2016 lalu SSP manual saya ditolak oleh kantor pos. Karena sudah harus pakai E billing, kata petugasnya. So,dimulailah serentetan teror buat saya..Secara,saya ini backgroundnya bukan bagian perpajakan ya. Saya harus wara-wiri searching ke om Google,nanya soal E billing ini. Plus,bujukin atasan saya untuk urus Efin ke KPP. Karena guys,untuk bisa masuk ke aplikasi E billing via DJP online,kita harus punya Efin alias electronic filing identification number . Setelah dapat efin dari KPP,barulah saya ma